HAPPY READING♡
"Njir, lo ngapa bisa di keroyok sih? Huaa wajah tampan lo ternodai.."Valerie histeris melihat wajah Arsenio yang lebam di pipi dan pelipisnya.
"Bantuin."ujarnya lemas membuat Valerie mau tak mau harus membantunya.
"Oke. Gue telepon temen-temen lo biar dateng okey. Lo diem disini. Hp lo mana? Hp gue lowbat."ujar Valerie. Arsenio menggeleng sebagai jawaban membuat Valerie semakin panik.
"Jadi maksud lo gue harus nyeret lo biar bisa balik gitu? Eugh ogah gue, capek."tolak Valerie bergidik membayangkan harus menyeret badan raksasa Arsenio ke rumah.
"Mobil. Gue masih sanggup jalan, tapi bantuin."
"Okey. Sini."
Valerie membawa Arsenio kekursi belakang karena di kursi depan terdapat plastik belanjaannya tadi.
"Tunggu. Kayaknya gue punya kotak P3K di mobil. Gue cari dulu."tanpa mendengar jawaban dari Arsenio ia langsung melenggang pergi.
"Nah ada."seru Valerie lalu membawa kotak P3Knya menuju Arsenio.
"Shh."desis Arsenio
"Ck, cemen banget gini aja sakit."ujar Valerie lalu menekan lebam yang ada di pipi Arsenio
"Sakit!"
"Rasain."ejeknya seraya memeletkan lidahnya
"Dada sama punggung gue sakit."keluh Arsenio
"Ck, obatin sendiri. Kalo nggak ntar gue hubungi temen-temen lo. Jangan gue."
"Dah siap. Lo mau kemana? Biar gue anter."ujar Valerie seraya membereskan kotak P3K lalu menyimpannya di tempat semula. Yang ditanya malah memejamkan matanya tanpa menghiraukan Valerie yang berdecak kesal.
"Author lo kalo bikin tokoh jangan bikin naik darah napa. Gak si Sergio gak si Arsen. Ck!"batin Valerie
Valerie menjalankan mobilnya menuju apartemen Arsenio berdasarkan alamat di novel yang ia baca.
"Di cerita cuman di kasih tau alamat apartnya doang. Rumahnya nggak. Kalo di apart berarti gak ada siapa-siapa dong. Masa gue harus gotong dia sih?"batinnya
"Sen, Arsen!"panggil Valerie sembari menepuk pipi Arsenio pelan.
"Bangun."lanjutnya. Arsenio bergumam lalu langsung merangkul bahu Valerie
"Ck, nyusahin aja."gumamnya
Sampainya di apart milik Arsenio, Valerie langsung membanting tubuh Arsenio ke ranjangnya.
"Sen, gue pinjem charger lo ya."ujar Valerie saat melihat charger di nakas.
"Val, lo kok tau alamat apart gue?"
"Pernah dikasih tau sama bokap."jawabnya santai tapi tidak dengan jantungnya yang bergemuruh.
"Sen, lo udah makan?"tanya Valerie yang dijawab gelengan kepala.
"Kalo nasi ada?"tanyanya lagi dan kali ini dibalas anggukan
"Huft, gue males banget masak."gumam Valerie
"Sen, nomor nyokap lo berapa? Gue mau ngasih tau anaknya babak belur."
"Nyokap yang mana? Gue punya dua dan gue gak tau mana yang harus gue hubungi."
![](https://img.wattpad.com/cover/285778657-288-k127031.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Into To The New World : Veronica X Valerie
RomanceVeronica Indah Puspita adalah seorang gadis pecinta Strawberry dan permen milkita. Ia orangnya sangat ceroboh dan ceria. Valerie Tricia Akbar sahabat dari Stevani Gina Septiani sang antagonis. Valerie mempunyai tunangan yaitu second lead yang tak ka...