HELLO👋
HAPPY READING♡
"Iya, gue gak mau punya temen yang gak asik kayak lo!"
Sergio dkk yang baru saja memasuki area kantin langsung terhenti saat mendengar perdebatan itu.
"Bro, si Val ngapa? Mereka berantem? Tumben banget."ujar Samuel sahabat Sergio sekaligus kakak dari Stevani
"Palingan si Val muak sama sikap kekanakan si Vani."jawab Sergio
"Masa sih?"heran Bintang
"Kenapa? Jadi cuman sampai sini persahabatan kita?"
"Hem!"jawabnya seraya menganggukkan kepalanya.
"Okey, kalo gitu gue juga ogah punya temen kayak lo, sok-sok an pinter padahal emang iya."
"Gue gak mau punya temen yang lebih cantik dan populer dari gue. Jadi gue gak mau temenan lagi sama lo!"
"Siip, kita sehati pren!"seru Valerie lalu memeluk Stevani lalu tertawa bareng.
Sergio dkk melongo melihat itu. Apakah mereka sudah gila?
"Wow, senyumnya manis banget."gumam Ardi
"Bray, samperin mereka yok. Keknya seru banget."ajak Bintang
"Skuy, lo pada ikut gak?"tanya Ardi
"Bro, lo ikut gak?"tanya Bintang saat tak ada yang jawab.
Arseno baru saja akan membuka suaranya, dikejutkan oleh suara lantang milik Valerie.
"Lo ngapa liatin kita njir! Kita bukan lukisan yang ada di pameran yang selalu diliatin. Gue in-"
"Hmm."dehem Sergio lalu mereka menyusul Stevani dan Valerie. Namun saat mereka sudah dekat dengan Stevani dan Valerie, tiba-tiba Valerie berlari dan meninggalkan Stevani yang sedang tersenyum.
"Lo mau kemana?"tanya Sergio mendengar itu Stevani membalikan tubuhnya.
"Oh, Sergio, Gue mau nyusulin Val."
"Lo ng-"
"STEEPP!! OH MY!! LO NGAPA DISINI SETAN!! LO MUSTI GUE SIDANG!!"potong Valerie yang berlari dengan wajah panik dan sedikit pucat lalu menarik lengan Stevani. Baru selangkah ia berjalan sudah dihentikan oleh suara berat milik seorang yang tak kalah tampan dari Sergio.
"Siapa yang nyuruh lo boleh pergi? Ini punya siapa?"tanyanya seraya menunjukkan sketsa wajah pacar Virtual Valerie.
"Mati gue."Umpatnya dalam hati
"Eum, i-itu.."jawab Valerie tergagap dengan cepat mengambil kertas berharganya namun kalah cepat dengan Arsenio.
"Siapa?"tanya Arsen sekali lagi
"I-itu.."
"Oh, itu? Itu kan pac-"
"Awh!"pekik Stevani saat Valerie menginjak kakinya
"Kepo banget lo! Siniin gambarnya. Gue cape banget tau gambar sketsa itu."
"Lo gambar siapa?"
"Oh itu? Ada deh. Kepo banget sih lo."ketus Valerie lalu mengambil sketsa tersebut
"Eh, ada neng Dita. Nah abang-abang sekalian, daripada ngurusin urusan kita mending ngurusin si Dita noh. Kita bisa ngurusin diri sendiri sedangkan dia? Noh klean lihat sendiri."ujarnya lagi seraya menunjuk kearah Dita yang sedang duduk lesehan (dia jatoh loh guys)
Pletak
"Bangke! Gue lagi debat presiden elo malah ngeliatin Sergio sampe segitunya."kesal Valerie setelah menonyor kepala Stevani
"Pokoknya gue marah sama lo."rajuknya lalu pergi meninggalkan Stevani
"E-eh Val."seru Stevani lalu dengan cepat menyusul Valerie
***
Jam menunjukkan pukul 13.25 yang artinya 5 lagi bel pulang akan berbunyi. Valerie sedang menonton drama Who Are You: School 2015. Sudah berkali-kalipun ia tonton tapi tetap saja selalu kecewa dengan ending yang tidak sesuai harapan.
Valerie membuka kemasan permen gagangnya lalu memakannya.
"Val, lo sejak kapan suka drama?""Entahlah. Waktu gue koma kemaren, malaikat nyetelin drama mulu di tv jadi gue tonton."jawabnya ngasal tanpa melihat kearah Stevani
"Yang bener Val."
"Bener setan! Kalo gak percaya yaudah."
"Val."
"Oh My, lo daritadi gabut apa gimana sih? Gangguin mulu."
"Lo kerumah gue ya.. Bonyok gue gak ada dirumah soalnya."pinta Stevani
Memang Valerie kerap kali menginap dirumah Stevani saat orangtuanya tidak ada dirumah. Soal abangnya Stevani, setiap orang tuanya pergi maka ia tidak akan ada di rumah. Entah itu menginap di basecamp gengnya atau menginap di rumah Sergio dkk.
Para pekerja di rumah Stevani akan pulang saat sore hari. Tak ada yang menginap. Jadi ia akan kesepian saat dirumah.
Berhubung di rumah Valerie juga sendiri sama seperti Stevani, jadilah acara nginap-menginap.
"Okey. Ntar lo balik aja dulu. Gue mau ke supermarket dulu."
"Bareng aja."
"Gak usah. Gue bawa mobil sendiri."tolak Valerie
"Yaudah kalo gitu."
***
V
alerie membeli beberapa kaleng minuman bersoda dan juga camilan untuk menemaninya menonton drama.
Sebenarnya di rumah Stevani banyak sekali makanan. Tapi, tidak ada satupun yang berbau strawberry. Jadi iapun membeli makanan kesukaannya.
Saat ini ia berada di perjalanan menuju rumah Stevani namun di depannya terdapat pengeroyokan yang membuat jalan yang dilalui Valerie terhambat.
"Ck, kenapasih kalo baku hantam selalu di jalan sepi plus sempit? Kalo gini kan gue yang ribet."ujarnya lalu keluar dari mobil untuk membantu pengeroyokan tersebut.
Sebenarnya Valerie itu tipe orang pemalas. Gak mau ribet. Tapi, berhubung putar balik susah dan sebentar lagi sampai ke rumah Stevani, ia mau tak mau harus repot-repot mengeluarkan kemampuan berkelahinya agar cepat selesai.
"WOII BERANINYA KEROYOKAN LO PADA!!"teriaknya membuat perhatian teralihkan kepadanya
"Lo cewek diem aja. Mending lo pergi daripada lo bakal kena sama kita."ujar salah satu dari mereka
"Dih, ngeremehin gue lo ya. By one dong. Masa berantem aja kemampuannya masih pada patungan buat ngalahin satu orang."ejek Valerie
"Banyak bacot lo!"seru salah satu pria dengan jaket berlambang singa dan langsung menonjok Valerie. Namun kalah cepat dengan Valerie yang langsung menghindar dan memberinya pulukan tepat di dada kirinya.
Dan terjadilah adegan baku hantam. Valerie melihat gerak-gerik para lelaki ini. Sangat mudah di tebak. Rata-rata mereka mengincar perut dan punggung. Dengan lincah Valerie menghindari mereka dan sesekali menghadiahkan pukulan.
Belum lama mereka baku hantam di hentikan oleh suara bariton yang sangat tegas.
"BERHENTI!!"
Mendengar itu para lelaki yang menyerang Valerie berhenti.
"BALIK!"titahnya lalu semua pergi meninggalkan Valerie dan cowok yang di keroyok.
"Hei. Mas, bisa pulang sendiri? Atau mau saya anterin ke rumah sak?"
"HAAH?!"Valerie terkejut saat melihat wajah yang sangat dikenalnya sudah babak belur.
Tbc
KAMU SEDANG MEMBACA
Into To The New World : Veronica X Valerie
Roman d'amourVeronica Indah Puspita adalah seorang gadis pecinta Strawberry dan permen milkita. Ia orangnya sangat ceroboh dan ceria. Valerie Tricia Akbar sahabat dari Stevani Gina Septiani sang antagonis. Valerie mempunyai tunangan yaitu second lead yang tak ka...