Zeara

02.masa kelam

Happy reading 🤍

Reni memandang sendu bekal Qia yang tertinggal.setiap kali ia sedang sendiri Reni berfikir bahwa ia seorang ibu yang paling gagal di dunia ini sebab dialah yang membawa Qiara hidup dilingkung orang yang menganggap hadirnya hanya sebuah kesalahan. Dia ingin sekali keluar dari lingkaran yang menyakitkan ini tapi dia juga punya alasan yang kuat untuk bertahan.Reni kembali mengingat kejadian beberapa tahun lalu yang membuat ia dan Qia terjebak dengan semua ini.

Flashback on

Malam itu Mahardika group mengadakan acara ulang tahun perusahaan. Reni yang notabenenya berteman dengan mendiang Siska atau istri pertama dari Andi Mahardika dan Reni juga bekerja di perusahaan itu pastinya hadir di acara tersebut. Acara berjalan lancar kini para tamu sedang menikmati jamuan yang disediakan. Kini disuatu meja khusus ada sang tuan rumah yaitu Andi dan siska sedang memperhatikan para tamu undangan sesekali mereka tekekeh melihat kedua anaknya yang saling menjahili.

"Mas aku ke toilet dulu ya" Siska langsung berdiri dan sedikit merapikan penampilannya

"Mau aku temenin ga?"Andi berucap sambil memegang tangan siska
"Ga usah mas,lagian aku cuman sebentar kok"

"Hmm" Andi melepaskan pegangan tangan pada Siska sambil mengangguk kepalnya.

Selepasnya Siska dari penglihatan Andi tiba-tiba ada seorang pelayan menghantarkan minum kepada Andi.
"Permisi tuan ini minumnya, ini minuman dari nyonya"

pelayan itu membungkukkan badannya sambil menaruh minuman tersebut,Andi tidak menjawab dia hanya menganggukkan kepalanya dan mengambil minuman itu perlahan dia meminumnya beberapa menit kemudian badannya terasa panas ia tersadar bahwa minumannya telah dicampuri oleh obat perangsang dan dia langsung mencari Siska di toilet bukannya ke toilet malah iya masuk ke kamar yang didalamnya terdapat Reni yang baru akan istirahat karena sebelum berangkat ke acara Reni memang telah merasakan pusing.

Reni terkejut kenapa tiba-tiba Andi mendorong pintunya kasar dan penampilan yang acak-acakan.

"B-bapak ngapain kesini?"
Bukan menjawab Andi langsung masuk sambil menarik tangan Reni dan terjadilah apa yang tidak seharusnya terjadi.

Keesokan harinya Reni langsung keluar dari tempat terkutuk itu sambil berderai air mata tanpa disadari bagad ayahnya Andi melihat itu semua langsung mengecek apa yang ada didalam dan alangkah terkejutnya die mendapati penampilan sang anak yang jauh dari kata baik. Setelah itu dia segera membangunkan anak dan dan meminta penjelasan apa yang terjadi.sebernarnya Bagas telah khawatir melihat kondisi anaknya semalam tapi karena ada sesuatu yang mencurigakan saat acara berlangsung jadi dia tidak terlalu menghiraukan anaknya. Setelah Andi menceritakan semuanya keduanya tampak diam dengan pemikiran masing-masing sampai pada akhirnya ayahnya Andi memutuskan untuk menyuruh anaknya menikahi Reni itu tentu di tolak keras oleh Andi tapi permintaan sang ayah tidak dapat dibantah dan juga Ucapan sang ayah ada benarnya ini semua kesalahannya yang gegabah Andi akhirnya menyetujui dengan syarat pernikahannya disembunyikan dari siapapun dan kalau tiga bulan kedepan Reni tidak mengandung dan Andi pun akan menceraikannya. Syarat dari Andi disetujui oleh sang ayah.tapi sayang setelah sebulan selepas insiden tersebut Reni mengandung. Pernikahan ini tentu sangat tidak disetujui oleh Reni tapi dengan paksaan dari Bagas tentu keduanya terpaksa melaksanakannya. Tepat di hari Reni melahirkan Andi menceraikan Reni dan tidak mau mengakui anak dari Reni dan dihari itu juga Bagas meninggal dunia. Siska saat itu sempat masuk rumah sakit karena mendengarkan kenyataan yang menyakitkan dari sang ayah mertua sebelum ia meninggal, mengenai yang terjadi dengan suami dan temannya memilih bungkam seolah tak tau di depan suami hingga pada akhirnya tiga tahun telah berlalu sejak kejadian itu Reni dan anaknya pun menghilang entah kemana dan kondisi Siska semakin buruk semenjak kejadian itu dan dia merasa umurnya ga akan lama lagi berusaha untuk bertanya kepada sang suami mengenai masalah ini dan berusaha menerima Reni dan anaknya untuk menjaga anaknya Siska meminta Andi menikahi Reni sampai akhirnya Siska mengembuskan napas terakhirnya,dan mulai saat itulah Reni dianggap pelakor oleh kedua anak siska dan keduanya beserta sang papa juga sangat membenci Qia padahal keduanya tidak tau apa yang sebenarnya terjadi.

Flasback off

Air mata Reni kembali menetes mengingat masa kelam itu masa yang membuatnya sengsara sampai masa kini tidak hanya dia tapi juga anaknya Qiara.Dia bingung harus bagaimana lagu membuat suami dan kedua anak tirinya menerima dia dan juga Qiara memang tidak mudah tapi setidaknya berusaha menerima ya lagipula dia korban sepenuhnya bukan salahnya apalagi salah Qiara. Kadang Reni juga berfikir apa sampai akhir hayatnya ia dan Qiara harus berada  ditengah- tengah orang seperti ini.Kini ia hanya bisa berdoa semoga kedepannya dapat lebih baik.

Setelah sudah lelah dengan pikirannya Reni memutuskan untuk mengunjungi makam Siska.

"Assalamualaikum mbak, aku datang" ucap Reni sambil menahan air matanya.

"Mbak pasti udah bahagia kan disana?mbak udah benar-benar maapin aku kan?aku bingung mbak apa harus  tetap bertahan demi janji aku sama mbak atau tidak, aku benar-benar capek mbak"

Kini Reni sudah lebih lega setelah mencurahkan isi hatinya kepada sahabatnya ini Reni menghapus air matanya kemudian ia beranjak pergi.

To be continue.....
Jangan lupa vote & koment