☆. 𝑝𝑒𝑟𝑛𝑎ℎ 𝑚𝑒𝑛𝑐𝑜𝑏𝑎

2K 215 13
                                    

≫ ──── ≪•◦ ❈ ◦•≫ ──── ≪

sudah satu minggu sejak jay mengakui bahwa dia menyukai karina, sejak saat itu juga sunghoon perlahan menjauh.

malam harinya dihabiskan dengan menangis, bahkan saat disekolah sering kali renjun dan haechan menemukan sunghoon menangis didalam ruang musik.

sudah sering kali sunghoon coba untuk melupakan jay, tapi usahanya selalu gagal.

mereka berdua sudah tau penyebabnya akhir-akhir ini alasan temannya itu sering menangis.

"sunghoon dimana?"

"diruang musik deh kayanya, dia sering disana"

"ayo kita samperin chan"

baru saja mereka sampai didepan, pintu sudah dibuka menampakkan sunghoon dengan penampilan acak-acakan.

"ya ampun sunghoon, sini benerin dulu rambut lo"

"gak usah"

"dari pada lo kaya gembel gini, mending ikut kita nonton basket deh"

sunghoon mengangguk pasrah "gue ikut-ikut aja"

✦ ˳ ⁺   ⊹ ˳ ✦ ⊹ ˳ ⁺ ✦ ˳ ⁺

sampai ditribun, sunghoon mengambil tempat favoritnya untuk duduk.

dari kejauhan jay melihat sunghoon sudah duduk rapi bersama dua temannya, bergegas ia lari ke arah tribun.

"sunghoon? bener kata gue, lo pasti nonton"

sunghoon awalnya merasa ada yang aneh, tapi ia tetap tersenyum kecil "iyaaa, gara-gara diajak sama ini dua tuyul sih"

"haha, oh iya semangatin gue ya" ucap jay sambil berlari karna peluit berkumpul sudah berbunyi.

"semangat jaaayyyy!"

"makasih sunghoonnya jay!!"

"amboi, sunghoonnya jay" julid haechan.

sunghoon hanya tertawa, melupakan kejadian menyedihkan beberapa saat lalu.

"LEMPAR SINI!"

pertandingan mulai sejak tadi, kedua tim memiliki nilai seri. Tidak ada yang mau mengalah.

saking semangatnya hingga bola yang dilemparkan oleh salah satu pemain mengenai arah tribun.

dan sangat sialnya mengenai sunghoon, dia yang awalnya udah lemes langsung pingsan.

Renjun sama haechan ketar-ketir, mereka gak bisa angkat sunghoon, mereka bedua kan kerdil!

Jay buru-buru berlari ke tribun yang sudah ramai murid mengelilingi sunghoon yang tengah pingsan.

langsung saja ia gedong sunghoon, dan menuju uks.

BRAK!!

pintu uks di tendang dengan kasar.

jay langsung merebahkan sunghoon disalah satu kasur uks, menggenggam tangannya lalu mengoleskan minyak kayu putih ke tangan yang dingin itu.

tidak lama, sunghoon akhirnya sadar.

"dimana?" sunghoon memegangi kepalanya yang terasa sangat pening.

"akhirnya sadar, lo di uks" jay membenarkan posisi duduknya agar nyaman.

sunghoon mengangguk, sebenarnya dia agar bingung kok bisa ada diuks padahal tadi ditribun nontonin basket terus kaya ada meteor tapi, mendarat diwajahnya.

"maaf"

"buat apaaa?" bingung, jay salah apa sampai minta maaf.

"bola tadi itu anak tim gue yang ngelempar" merasa bersalah tentu saja, temannya tiba-tiba pingsan karena anak tim basket yang kelebihan semangat.

teman, hm

"iyaaa, gapapa kan mereka juga gak sengaja"

"SUNGHOOOOONNNNNN!!!!!"

siapa lagi kalau bukan dua berisik.

mereka langsung mendorong jay yang tengah duduk di samping kasur  sambil menggenggam tangan sunghoon.

"jauh-jauh lo dari sunghoon!" ucap renjun sambil nunjuk-nunjuk muka jay, pake telunjuk pendeknya.

sorry jun.

"sakit bego"

"apaa kata lo? gue sih bodo amat ya gak chan??"

"iyaaa dong, ga peduli. sana panggil pacar lo ngapain malah masih nungguin sunghoon disini!"

"lo berdua sensi banget, pms mbak??"

"KALO IYAAA KENAPA?!?!?!!! MAU GUE JAMBAK SAMPE BOTAK LO???"

karna jay takut kepada tuhan dan mamanya dan tidak takut kepada yang lain, tapi kalo sama renjun...

harus lari...

sunghoon yang melihat itu hanya menggeleng tanda tidak mampu.

"udah, jangan berantem"

"jay yang duluan ngajak nih, hoon!"

"kok gue? lo berdua datang-datang langsung dorong terus yang disalahin gue?"

"ya emang mau siapa lagi hah?!"

"keluar sana lo, syu syu syu"

"renjun, jay itu manusia bukan kucing" sunghoon cape, mau tukar tambah temen :(

"iya-iya, gue keluar" jay keluar, karna dari tadi udah dipelototin sama haechan ditambah renjun masih nunjuk-nunjuk muka dia. Serem.

sebelum keluar ia menyempatkan mengusak rambut sunghoon.

"TANGAN LO NAJISSSSSS WOIII!!!"

duo berisik akhirnya bernafas lega, mulai sekarang mereka akan menjaga sunghoon dan menjauhkannya dari jay!

≫ ──── ≪•◦ ❈ ◦•≫ ──── ≪

enemy ೃjayhoonTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang