tsundere boy •nomin

6

jeno sudah mendatangi rumah haechan,  jeno ingin menjalankan rencana nya, ya rencana membuat jaemin cemburu. awalnya haechan menolak, tapi karena jeno memaksa dengan embel' traktiran haechan mana bisa tolak.

"jadi kau mau chan?"

haechan tampak berpikir, ini pilihan yang sulit "ya aku mau, berapa lama aku harus jadi pacar pura pura mu?"

jeno tersenyum senang

"sampai nana cemburu"

"kalau nana tidak cemburu cemburu? kalau dia tidak menyukai mu?"

jeno berfikir, mana ada yang tidak menyukai jeno. Jeno itu tampan, keren dan pintar

"tidak, mana ada yang tidak menyukai ku, aku kan tampan"

haechan memutar bola mata nya "yayayaya"

"yasudah aku pulang dulu, besok pagi aku jemput, kau harus sudah siap dan ya di sekolah kita harus terlihat seperti berpacaran ya" perintah nya

haechan menahan kesal, dia memasang senyum masam nya "iya tuan jung jeno"

"bagus babu"

haechan yang mendengar itu marah "YAKKKK LEEE JENO KELUAR KAUU, ATAU AKU TIDAK INGIN JADI PACAR BOHONGAN MU"

Jeno langsung berlari menuju mobil nya, jeno tidak membawa mobil sendiri di depan nya ada supir yang menyetir

👶

sekarang di rumah jaemin ia sedang menonton bersama bunda ayah nya, jaemin mengajak orangtua nya menonton kartun, sebenarnya yuta tidak mau dia sudah berencana akan bermanja manja bersama winwin tapi anaknya menggagalkan semua nya.

yuta menatap anak nya kesal, jaemin sedang duduk di pangkuan winwin dan yuta? dia disuruh duduk di bawah sofa

"winieee duduk sinii" yuta sambil menarik narik tangan winwin

winwin menoleh ke arah yuta "apasih, aku mau disini" jawab winwin kesal

jaemin melihat yuta "wleee"

yuta melototkan mata nya "winiieeee nana mengejek kuuu"

jaemin menggelengkan kepala nya "tidak bunn, nana tidak mengejek ayah, ayah berbohong dia ingin duduk bersama bunda"

winwin menatap yuta tajam "yuta diem winniee lagi nonton sama nana"

yuta hanya membuang napas nya kasar, ia pindah ke sofa yang diduduki anak dan istrinya

yuta memeluk winwin dari samping, tapi winwin tidak menghiraukan sama sekali.

"ayah siniiii" ajak jaemin dia memukul bagian sofa yang kosong di sebelah nya, jaemin kasihan melihat ayah nya yang seperti anak anjing .

mata yuta berbinar "terimakasih nana"

sekarang posisi mereka— yuta di samping kiri, jaemin di tengah, dan winwin di samping kanan.

yuta langsung memeluk anak dan istrinya, ia mencium pipi jaemin dengan gemas, winwin juga mencium pipi jaemin

"bagaimana sekolah nana?"

jaemin menganggukkan kepalanya "seru ayah, nana punya banyak teman"

winwin menatap anak nya lembut, tangan nya mengusap usap kepala jaemin "nana kenal jeno tidak?jung Jeno"