Ahjussi || LizKook [END]

• | Prolog

Happy reading🌹

•
•
•

“Kalian sudah mencarinya?!”

Lisa hanya diam mematung di tempat, menyaksikan bagaimana orang-orang berlarian mencari keberadaan Jennie.

Pernikahan hanya tinggal menghitung jam sedangkan Jennie belum juga di temukan keberadaannya, Lisa dapat merasakan suasana yang begitu tegang di sekitarnya dan gelapnya ruangan, ketakutan Lisa terjadi, pria besar tinggi datang dengan raut wajah khawatir.

“Bagaimana Jennie bisa hilang?!”

Jeon Jungkook, pria yang akan menikahi kakak satu-satunya Lisa datang dengan aurah gelap yang menyelimutinya. Mata pria itu menatap marah kepada orang tua Lisa, pakaian pria itu sudah tidak berbentuk lagi.

Ketika mendengar Jennie tidak ada lagi di kamar hotel membuat Jungkook cepat-cepat datang menghampiri kamar, bahkan di saat dirinya sendiri belum berpakaian rapih.

“Nak tenang, kita akan menemukan Jennie.”

Dapat Lisa lihat betapa Jungkook mencintai Jennie, hubungan mereka memang sudah terjalin cukup lama dan pria itu memutuskan untuk memiliki Jennie seutuhnya dengan menikahi wanita itu, tapi--.

Jennie menghilang tanpa meninggalkan pesan.

“Aku akan mencarinya di luar!”

“Tidak! Banyak para tamu undangan di sana, apa kata mereka saat melihat pengganti pria berlarian dengan pakaian seperti ini?!”

“Dan kau pikir aku akan diam saja ketika tau wanita ku hilang, begitu?!”

“Ibu!” teriak Lisa bersamaan dengan kaki yang berlari ketika melihat Ibunya jatuh pingsan.

Semuanya panik melihat Ibu Park jatuh pingsan begitu juga dengan Jungkook. Yang awalnya keras kepala kini pria itu ikut melipat kaki dan membantu mengangkat Ibu Park.

Kamar hotel tempat Jennie tidur semalam mendadak menjadi hening sampai akhirnya Ibu Park mulai sadar, membuka mata dan mendapati Lisa duduk di dekatnya beralih menggenggam tangan Lisa kemudian bertanya, “Di mana Kakak mu?”

Lisa menjawab dengan gelengan saja.

“Anak itu buat malu saja!”

“Tuan Park jaga bicara mu, aku mengenal Jennie dengan baik. Tidak mungkin wanita itu melarikan diri, pasti seseorang menculiknya.”

“Maaf nak Jungkook tapi Paman mohon untuk tidak membatalkan pernikahan ini.”

“Tentu aku tidak akan membatalkannya tapi kita harus menundanya, setidaknya sampai Jennie di temukan keberadaannya.”

“Lalu bagaimana dengan para tamu undangan?” suara lain terdengar dengan pintu terbuka, ternyata keluarga Jungkook datang.

“Ayah, kita bisa memberitahu kebenaran pad--”

“Dan mempermalukan ku?”

Jungkook mengerti kalau harga diri Ayah nya sangatlah tinggi tapi bagaimana pernikahan ini bisa terus berlanjut kalau pengantin wanitanya saja tidak ada?

“Lalu apa yang Ayah inginkan? Jennie telah hilang bagaimana bisa pernikahan ini tetap berlanjut? Ayah, sebaiknya pernikahan ini di tunda sampai aku menemukan Jennie.”

“Wanita itu yang memilih hilang kenapa kau yang heboh? Kalau memang wanita itu menginginkan pernikahan ini dia pasti berusaha memberi isyarat kalau memang benar seseorang menculiknya. Jangan bodoh, pengamanan di sini sudah ketat, kau sendiri yang melakukannya. Jadi, bagaimana bisa seseorang masuk dan menculik Jennie?”