Pulang_

137 18 5
                                    


Bukanlah suatu hari yang cerah buat George, karena hari ini dia harus meninggalkan kota kedua sahabatnya tersebut. Setelah sarapan, George pergi menuju hotel tempat Wilbur, Tubbo dan juga Ranboo menginap. Mereka semua soalnya sudah janji buat ketemuan disana.

George kemudian bertemu dengan Wilbur di lobby hotel.

"Mana yang lain? Kok, nggak keliatan batang telinganya?" tanya George kepada Wilbah.

"Ih, sejak kapan ada yang namanya 'batang telinga'? Batang hidung, keles!"  Wilbur bingung.

Tiba-tiba saja, Tubbo muncul disebelah George.

"Gimana? Nanti jadi bareng?" katanya, sambil menyedot sekotak jus buah rasa jambu biji.

George tersentak kaget melihat Tubbo yang tiba-tiba muncul.
"Eh, kamu sejak kapan berdiri disini?!" katanya, kaget.

"Eng.. Kamu galiat daritadi aku berdiri di belakang Wilbur?" tanyanya.

"Enggak, tuh! Hahahaha! Maapin aku ya, Toby.." George meringis ke arah Tubbo.

Tubbo tidak menghiraukan George, dan kembali menyedot jus-nya.

***

Dikamar Tubbo, tampak Ranboo yang sedang memasuk-masukkan baju-baju kece-nya kedalam koper miliknya. Ia tampak sangat tergesa-gesa. Gimana engga, dia bangun telat soalnya.

"Mark! Kamu heboh amat sih, perasaan?" Tubbo teriak kaget pas balik ke kamar hotel-nya.

"Hehe, saia bangun kesiangan tadi, galiat apa?" kata Ranboo, nyengir.

"Serah kamu, dah! Jangan lama-lama ya, kamu ditungguin! George udah nyampe, lho!"

***

Waktu berjalan dengan cepat, secepat speedrun Minecraft-nya Dream. Saat ini sudah menunjukkan pukul 8 pagi. Satu jam lagi, mereka sudah harus tiba di bandara.

"Nah ini, dateng juga akhirnya!" Kata Tommy, pas ngeliat Ranboo dengan muka yang ketus.

"Hahaha, sorry lama," Ranboo melambaikan tangan ke arah teman-temannya yang sudah menunggu di lobby.

Mereka pun akhirnya duduk barengan di sofa lobby.

"Alex pulang kapan katanya?" Tanya George kepada Sapnap.

"Ngga tau, dia belom ngomong sama aku.. Besok kali!" jawab Sapnap, ia kembali sibuk dengan Hp-nya.

Orang yang baru aja mereka omongin pun nongol, dengan muka yang santuy.

"Hola guys! Kalian nungguin gua, yaak?" kata Alex Quackity. Mukanya bahkan menunjukkan wajah yang tampak ga berdosa sama sekali.

"Dasar, tau gitu datengnya yang cepet, dong!" kata Tommy, aga ngambek sama Quackity.

***

Jam akhirnya menunjukkan pukul 8.40, dan mereka lagi otw ke bandara (naik taksi,) dianter Sapnap, Karl dan tentu saja Quackity. Tiba-tiba aja, Hp Iphone George berdering, menunjukkan nama kontak "Dream".

"Lah, kenapa Clay tiba-tiba nelpon?!"  tanya George dalam hati, kaget karena tiba-tiba ditelpon.

George segera mengangkat telepon tersebut.

"Halo Clay? Kenapa? Udah ngga sibuk?" tanyanya, dengan nada yang sedikit ketus.

"GEORGEE! Gua ga nyangka, hari ini gua dapet tiket gratisan buat nonton bioskop! Lu bisa nyamperin gua bentar nggak? Ajakin temen-temen juga, biar rame! Hahaha!" Dream berteriak, katanya dia dapet tiket gratis buat nonton bioskop bareng George.

Trip to Florida [An Indonesian Dream SMP FanFiction]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang