Heyyy guysss.....
Ketemu lagi nihh sama authorr.....
Jangan lupa follow authorr yahh jika kamu suka dengan cerita ini.....Berikan vote dan spam comment yaa guyss, biar tambah semangat authorr ini nulisnya....
Okkee dehh.... See you next time....
♥️♥️♥️Pagi ini SMA Addison di gemparkan dengan datangnya geng penguasa sekolah bersamaan dengan dua mobil sport mewah yang masih tampak asing Dimata mereka. Waktu menunjukkan pukul setengah delapan pagi. Dan murid Addison high school masih di luar ruangan. Bagaimana tidak karena hari ini hari Senin, dan mereka semua berkumpul di tengah lapangan yang tepat berada di depan gerbang sekolah termasuk semua guru dan staf Addison high school.
Sehingga mereka yang saat ini dengan santainya memasuki gerbang sekolah menjadi tontonan gratis. Gerbang sekolah memang sudah ditutup sejak jam tujuh tadi. Tapi saat mengetahui anak dari donatur terbesar dari Addison high school batu datang. Para penjaga keamanan buru-buru membukakan gerbang. Jangan sampai mereka kehilangan pekerjaan mereka karena masalah sepele tidak cepat tanggap.
Sudah menjadi rahasia umum kalau Roy dan teman-temannya berlaku seenaknya di sekolah. Walaupun begitu tidak ada yang berani menegur. Termasuk guru-guru hanya kepala sekolah saja yang berani karena sebagai om dari Roy. Itupun hanya sebagai formalitas saja. Karena sudah menjadi rahasia umum kalau Roy itu anak kesayangan yang sangat dimanja oleh orang tuanya. Walau berbuat kesalahan apapun hanya akan mendapat sedikit teguran. Dengan garis bawah kesalahannya itu tidak melewati batas. Tidak sampai narkoba dan bermain perempuan. Ya iyalah. Wong anak tunggal.
Dengan keadaan yang sudah sangat tidak kondusif itu terpaksa upacara dibubarkan. Bagaimana mau kondusif apabila murid perempuan nya saja sudah heboh memekik kegirangan melihat para most wonted dengan kadar ketampanan diatas rata-rata yang dapat membuat mereka melayang terbang lupa daratan.
Apalagi dengan penampilan mereka yang saat ini dengan lebam biru yang menghiasi wajah mereka dengan seragam yang sudah sangat berantakan. Tidak ada baju yang rapi bahkan ada yang lebih parah kancing kemejanya yang hilang. Menambah kadar ketampanan mereka bertambah berkali lipat. Uuhhh, Damagenya bukan main kalau kata cewek-cewek mahh.
Belum tau saja mereka kalau masih ada dua pangeran tampan yang masih ada di dalam mobil asing itu. Dan benar saja saat twins johnson keluar dari dalam mobil seketika teriakan-teriakan nyaring terdengar dari mulut para cewek-cewek kurang belaian. Bagaimana bisa para cogan berkumpul menjadi satu. Seakan tuhan sangat menyayangi mereka yang berkelakuan bad. Mereka dikumpulkan menjadi satu yang dapat membuat siapapun iri dengan kesempurnaan mereka. Ketampanan, kekayaan, otak yang cerdas.
'OMG. siapa itu, cogan lagi!!!'
'nikmat mana lagi yang kau dustakan'
'mimisan gua lihat perkumpulan cogan'
'tambah sempurna aja tuhh geng Alveros. Kedatangan anggota baru'
'iyyaahh. Anggota baru kayaknya'
'lamborghini Gallardo guyss. Uuhh, geng anak sultan emang beda ya'
'apalah daya gue cuman remahan rengginang'
Pekikan-pekikan itu terdengar dengan jelas di telinga Roy dan teman-temannya. Karena saat ini mereka tengah berjalan menuju UKS yang berada di seberang lapangan upacara. Otomatis melewati tengah lapangan yang masih penuh itu. Saat mereka lewat perkumpulan manusia itu membelah diri memberi jalan bagi mereka. Bak rakyat yang tengah memberi jalan kepada rajanya. Roy berjalan paling depan, dibelakangnya ada twins johnson yang mengikuti karena memang tidak tau jalan, di belakangnya lagi ada Arsen dan Jio, dan di paling belakang ada Nathan dan Deka.
KAMU SEDANG MEMBACA
Love Mommy
RomanceMommy pernah menjadi remaja labil Mommy pernah merasakan indahnya cinta monyet Mommy pernah dikecewakan oleh orang yang mommy cintai Mommy juga pernah mengecewakan orang-orang yang menyayangi mommy Mommy pernah putus asa Mommy pernah hampir menyerah...