Lima

1K 84 3
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

▪︎ ▪︎ ▪︎

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

▪︎ ▪︎ ▪︎

Dua bulan pasca "kejadian" dan pertengkaran Renjun dan Jaehyun, kini hubungan mereka terlihat semakin manis. Renjun sebulan belakangan entah mengapa juga lebih manja terhadap Jaehyun.

Kini mereka tengah melaksanakan pembelajaaran olahraga di lapangan terbuka. Renjun sedari pagi telah mengeluh tak enak badan, namun ia memaksa mengikuti pembelajaran dengan alasan ingin saja.

Jaehyun tak terlalu mengikuti praktek olahraga karena ia lebih memilih menjaga Renjun yang semakin lemas, wajahnya semakin pucat. Jeno yang sedari tadi mengawasi Renjun dari jauh juga merasa khawatir. Keadaan Renjun terlihat tidak baik-baik saja.

"Sayang, lebih baik kau beristirahat di UKS saja."

"Tidak mau! aku ingin disini." Renjun tetap duduk di tengah hantaran rumput melihat siswa-siswi lainnya berolahraga memainkan bola.

Jaehyun yang khawatir juga tidak bisa memaksa Renjun. Lebih baik ia menuruti kemauan Renjun. Ia ikut terduduk di sisi Renjun. Namun pandangannya tetap mengarah pada wajah pucat Renjun.

"Sayang, kau sedikit terlihat lebih berisi." Jaehyun menyadari perubahan fisik dari Renjun. Pipinya semakin gembil, badan Renjun juga terlihat semakin berisi.

"Benarkah? humm... entahlah, belakangan ini aku memakan semua jenis makanan, bahkan kemarin malam aku memakan acar dan selai coklat karena ingin."

Jaehyun berjengit geli membayang rasa dari perpaduan acar dan selai coklat "Apa rasanya lezat?"

"Lezat, di mulutku entah mengapa itu terasa sangat lezat. Hatiku jadi puas saat kemauanku dapat dituruti."

Jaehyun sedikit heran, namun ia berpikir bahwa mungkin saja hal yang biasanya tidak wajar bisa menjadi sesuatu yang kita inginkan. Mungkin itu terjadi pada Renjun.

Jaehyun berdiri dari posisinya untuk pergi ke kamar mandi, ia telah meminta ijin kepada Renjun untuk meninggalkannya sebentar.

Namun belum sampai masuk kedalah sekolahnya, ia mendengar suara ricuh dari arah lapangan.

TEENAGER MOM | JAERENNOTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang