Enam

1.1K 89 4
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Setelah memastikan bahwa ia tengah positif hamil, Renjun berlari ke arah ruangan musik menemui Jaehyun

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Setelah memastikan bahwa ia tengah positif hamil, Renjun berlari ke arah ruangan musik menemui Jaehyun.

Ia menangis disepanjang koridor sekolah, siswa-siswi yang belum pulang melihat Renjun dengan bingung dan cemas.

Sesampainya di depan ruangan musik, dengan segera Renjun membuka pintu ruangan tersebut.

"Jaehyun!"

Renjun tak menemukan kekasihnya itu, ia hanya melihat Haechan, Jay, Mark, dan 3 orang lain yang adalah teman grup musik Jaehyun.

Haechan yang melihat kekasih sahabatnya menangis seperti itu dengan segera menghampiri Renjun. "Renjun, ada apa? tenanglah... kau duduk saja sebentar. Jaehyun sedang keluar membeli makanan."

Renjun mengangguk, kemudian duduk di kursi yang telah Jay berikan untuknya.

"Ada apa? kenapa menangis heum?" tanya Jay lembut kepada Renjun yang masih saja menangis dan gemetar.

"A-eumm.. itu... k-kakiku terkilir..."

"Renjun, minum dulu. Kakimu terkilir? dimana yang sakit? biarkan aku membantumu ya?" Mark datang membawa satu gelas berisikan air putih.

Renjun menerima gelas itu dan meneguk air putih didalamnya dengan cepat. Keronkongannya terasa kering karena banyak menangis.

"T-tak perlu, Mark. Terima kasih, tapi ini sudah tak apa."

Haechan, Jay, dan Mark cemas melihat Renjun yang berhenti menangis namun wajahnya masih terlihat sangat pucat.

"Mark, stok kimbab kejunya tida-, sayang?!" Jaehyun melempar kresek plastik yang ia bawa ke arah Haechan kemudian merengkuh Renjun yang tiba-tiba memeluknya sembari menangis sesegukan.

Melihat Jaehyun, tangisan Renjun tidak dapat ditahan.

"J-jaehyun..." Renjun menangis di pelukan Jaehyun, Jaehyun memberi kode kepada teman-temannya untuk membawa Renjun keluar dari ruangan.

Renjun menyeret Jaehyun hingga ke belakang sekolah, Jaehyun masih bingung akan kehadiran Renjun.

Sesampainya di belakanh sekolah dan memastikan bahwa tak ada orang selain mereka, Renjun kembali menangis.

TEENAGER MOM | JAERENNOTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang