Jeno mendapati Renjun yang 2 hari ini tidak masuk sekolah. Jeno merindukan Renjun karena beberapa bulan ini Renjun tidak tertarik berbicara dengannya dan memilih melekat pada Jaehyun. Jeno kira Renjun risih dengannya, namun saat ia bertanya pada Renjun, jawabanya hanya sebatas "Entahlah, aku tidak marah denganmu. Hanya saja Jaehyun terlihat sangat tampan, aku tidak ingin meninggalkan kekasihku."
Jeno hanya bisa mengangguk menahan rasa sakit di hatinya yang bagaikan ditusuk belati, ia bisa apa? menyadari bahwa dirinya menyukai seorang yang telah memiliki kekasih. Ia terima nasib saja.
Jeno mengunjungi rumah Renjun karena ingin menjenguk Renjun yang sakit, katanya. Ia memencet bel rumah Renjun di dekat pagar besi. Dari sela pagar, terlihat nyonya Huang membuka pintu dan berjalan menuju pagar.
"Ah.. siapa ya? ada urusan apa?"
Jeno terkesima saat melihat ibu Renjun memiliki wajah yang sama persis dengan Renjun. Ibu Renjun nampak awet muda, wajahnya tanpa kerutan dan bersinar indah. Cantik sekali, wajahnya diturunkan di wajah Renjun.
"A-ah.. eum... saya teman sekelas Renjun, bibi. Saya Lee Jeno. Saya hanya ingin menjenguk Renjun karena terakhir saya berinteraksi dengan Renjun tidak begitu baik."
"Ah... namamu tidak asing di telinga bibi. Oh... kau pemuda yang di tolong Renjun beberapa bulan yang lalu ya?" Jeno mengangguk semangat, nyonya Huang terkekeh kecil.
"Baiklah Jeno, masuklah nak. Renjun berada di kamar lantai dua. Masuk saja ya, pintu Renjun jarang dikunci." nyonya Huang menuntun Jeno dengan lembut, senyumnya tak pernah luntur. Nyonya Huang menyukai penampilan Jeno yang terlihat berandal namun memiliki sikap sopan santun yang baik. Wajahnya jika dilihat sedikit ada kemiripan dengan wajah kekasih anaknya. Penampilan berandal, dan sikap Jeno mengingatkan nyonya Huang saat pertama kali bertemu dengan tuan Huang di masa remajanya.
Jeno beterima kasih dan menundukkan badannya sopan, kemudian naik tangga menuju kamar Renjun di sudut lantai dua.
tok! tok!
"Masuk saja!" suara Renjun dari dalam kamar, membuat hati Jeno berdebar.
Jeno membuka pintu Renjun, namun seperdetik kemudian Jeno dan Renjun sama-sama terkejut.
KAMU SEDANG MEMBACA
TEENAGER MOM | JAERENNO
FanfictionMenjadi dewasa karena kecelakaan itu menyakitkan. ______________________________ BoysLove - Jaeren/Noren. ⚠️contains bullying⚠️ ⚠️abortion attempt⚠️ ⚠️MISSGENDERING⚠️ top!Jaehyun!Jeno! sub!Renjun! Mpreg✔ Boyslove ✔ Slow update✔ Apa yang aku tulis h...