married a criminal ||RENMIN [END]

three

❗Warning typo❗

....

Renjun kembali kerumah lebih cepat selain kepala nya masih pusing ia ingin beristirahat, tapi sepertinya rumahnya tidak ada orang kemana istrinya?

Untung ia selalu membawa kunci cadangan renjun tak peduli dimana istrinya toh ada orang suruhan nya yg selalu mengikuti istrinya ia ingin beristirahat

Sedangkan jaemin..

"Bagaimana dok lukanya tak terlalu parah kan? "

"Tidak, tapi kau harus sering mengoleskan salep yg saya berikan nanti lukanya menghilang setelah 2 minggu" Jelas sang dokter

"Baiklah Terima kasih dok saya permisi" Pamitnya dn dianggukki oleh sang dokter

"Ini masih jam enam renjun hyung kembali jam sembilan aku keapartemen haechan dulu saja" Gumam nya ia pun pergi menggunakan tadi

Sesampainya di apartemen haechan ia disambut dengan pelukan dan ucapan rindu berkali-kali oleh sahabat nya itu

"Nana-yaa aku sangat sangat merindukannya mu kau lama tak memberiku kabar" Haechan mengatakan itu dengan dramatis

"Aww jangan erat" Meluknya"jaemin sedikit meringis haechan langsung melepaskan pelukan nya dan membawa jaemin duduk

"Kau kenapa na? Sakit? Dipukul?" Tanya haechan khawatir

"T-tidak kok aku tak sakit hehe aku hanya sesak dipeluk erat olehmu" Jelasnya

Haechan yg masih tak percaya menyingkap kaos hitam milik sahabat nya berapa terkejut nya ia meliihat bekas luka membiru yg jelas dan banyak

"Siapa yg melakukannya na apakah renjun? "

"B-bukan"

"Terus siapa na kenapa kau sampai seperti ini huh?cerita padaku atau kau tak boleh menemuiku lagi" Ancam nya

"Nee renjun hyung yg melakukannya" Lirihnya sambil menunduk

"Apa!!kenapa bisa?kalian bertengkar? " Haechan berteriak mengetahuinya

"Aku tak tau semenjak 1 tahun pernikahan kita renjun hyung berubah 180° dia jadi cuek dan kasar kepada ku semua maid diberhentikan dan aku yg mengurus semua pekerjaan, aku tau itu tugas ku tapi kau tau rumah itu besar, dan luka ini aku dapat karena aku tak sengaja bertemu jeno akupun tak tau renjun hyung mengetahui nya dari mana"jelas jaemin panjang lebar

"Wah,wah, wah renjun minta ku tendang tenang na jika kau diperlakukan begitu lagi hubungi aku akan Kupatahkah lengannya"

"Tidak usah chan" Tolak nya

"Ehh apakah renjun menyewa seseorang untuk mengawasi mu? Karna aneh masa dia bisa mengetahui kau bersama jeno"-haechan

"Aku tak tau tapi aku juga merasa diikuti seseorang tadi"-jaemin

" Berarti benar ucapan ku"

Jaemin menghabiskan waktu sampai 2 jam dirumah haechan dan memutuskan untuk pulang takut renjun pulang lebih dulu darinya.

....

Jaemin nampak panik saat melihat mobil sang suami sudah Dipekarangan rumah nya dan buru² ia masuk dan menghela nafas saat sang suami tak ada diruang tamu menunggu nya, tapi baru dia akan berbalik suaminya berada di hadapan nya, tunggu? Bagaimana bisa? Oke jaemin takut sekarang.

"Dari mana saja kau huh berjalan jalan dengan selingkuhan mu huang jaemin?" Renjun berucap datar kepada nya

"Tidak hyung aku tadi bermain kerumah haechan hehe" Jaemin berusaha tenang tapi sungguh ia sangat takut sekarang

"Kau melakukan hal yg tak berguna dengan bergosip dan membicarakan ku dengan teman mu itu" Jaemin sedikit terkejut darimana suaminya tau ia tadi membicarakan nya tadi?

"M-maafkan aku hyung aku tak bermaksud membicarakan mu dibelakang mu" Jaemin menunduk

"Cepat bikinkan aku makanan aku lapar" Renjun melangkah pergi meninggalkan jaemin tanpa menjawab permintaan maaf dari istrinya

"Huh ini juga salah ku" Monolog jaemin

Ia buru² menyiapkan makanan untuk suaminya
Lalu memanggilnya untuk makan dibawah sementara suaminya makan ia naik ke kamar dan mandi lalu mengganti bajunya dengan piama berwarna coklat.

Merasakan kantuk yg tiba-tiba datang ia naik keatas kasur dan pergi untuk tidur.

Renjun sendiri ia sedang berkutat dengan laptop nya diruang kerja setelah ia makan ia lanjut mengerjakan filenya yg tadi ia tunda dikantor.

30 menit lamanya renjun akhirnya menyelesaikan file yg memusingkan kepala itu berniat untuk tidur namun handphone nya berdering ia melihat siapa yg menelfon nya ia tersenyum tipis dan mengangkat nya.

"Halo honey, merindukan ku hm?"

tbc