fifteen

4.2K 496 31
                                    

❗Warning typo❗

mereka berdua melakukan nya hingga sore hari dan entah soobin mendukung papa dan daddy tiri nya itu untuk bercinta,ia sama sekali tidak bangun dari tidurnya.

sekarang kita lihat jaemin yg masih kesusahan untuk melepaskan pelukan sang suami ia ingin melihat soobin takut terjadi apa².renjun menepati janjinya yg tidak kasar saat melakukannya tapi mereka melakukannya berjam jam

"Hyung tolong lepaskan ini"suara jaemin yg terdengar serak itu berhasil membangun kan sang suami dan renjun dengan cepat melepaskan pelukan tersebut

"Kau mau kemana?apakah selangkangan mu masih sakit?mau ku obati?"pertanyaan tersebut sukses membuat jaemin tersipu

"T-tidak kok hyung hehe,aku mau melihat soobin dulu" Jaemin bangkit memang pantat nya sakit tapi anak nya lebih penting sekarang ia memakai kembali pakaiannya yg tergeletak di lantai

Namun saat ia ingin membuka pintu kamar suaminya seseorang membuka nya terlebih dahulu.

"Oppa kenapa kau-" ucapan wanita itu terhenti saat melihat renjun yg telanjang dan jaemin yg dalam keadaan berantakan,tangan nya mengepal kuat tapi ia tak boleh gegabah!

"Ah apa aku mengganggu kalian ung"tanya nya dengan wajah polos

"Ya/tidak" Jaemin dan renjun menjawab bersamaan

"Arasseo aku akan pergi lagi" Ia membalikkan badan ingin pergi

"Jika kau ingin bercinta dengan renjun hyung silahkan tidak usah banyak drama" Jaemin yg sedikit geram mengeluarkan kata² tersebut dan melenggang pergi untuk melihat anaknya

"Brengsek kau jalang kan kupastikan kau akan menyesal " Hana menatap tajam punggung jaemin dan masuk ke kamar renjun lalu menguncinya.

....

"Aigo anak papa tidak bangun eoh"jaemin mengusap dahi soobin yg berkeringat

Ia memang belum sempat membeli kipas dan hanya kamar nya lah yg tak memakai AC lain kali jika uang tabungan nya cukup ia akan membeli kipas untuk soobin

Melihat soobin yg tidak terusik ia kembali masuk ke kamar mandi untuk membilas kembali tubuh nya karna tubuh nya sangat lengket.

Setelah selesai jaemin kembali merebahkan tubuh nya di samping soobin

"Cepat atau lambat renjun hyung akan mengetahui aku hamil, apakah aku akan memberitahunya?tapi bagaimana jika ia marah?" Jaemin bergumam sendiri sambil mengusap-usap perut nya

"Baiklah jika wanita itu tidak bersama renjun hyung aku akan berbicara dengan nya" Ucap nya mantap

Lama jaemin bergumam sendiri ia tiba-tiba bangkit dan keluar dari kamarnya.

"Aku ingin mangga muda,tapi soobin?aku ajak sajalah"

Ia kembali masuk ke kamarnya dan mengambil kereta bayi dan meletakkan soobin disana dengan hati².ia pun keluar dan mencari mangga muda

Lama ia berjalan-jalan ia melihat ada seseorang yg mempunyai pohon mangga dan buahnya masih muda²,ia mengetuk pintu rumah tersebut dan keluarlah seorang wanita paruh baya.

"Ya ada apa nak?" Tanya wanita tersebut

"Eum ahjumma bolehkan aku meminta mangga muda itu aku sangat menginginkan nya" Pintar jaemin

"Ahh baiklah sebentar aku panggilkan dulu anak ku untuk mengambilnya" tersebut pun masuk untuk memanggil anak nya

Lalu keluarlah seorang pemuda yg sepertinya masih kuliah dengan rambut acak-acakan

"Nonna mau berapa?"

"Maaf aku laki-laki" Jawaban jaemin membuat pemuda tersebut melotot kan matanya

"Ah maafkan aku kukira kau perempuan hehe, baiklah mau berapa?" Tanya nya lagi

"Eum 3 boleh?"

"Tentu saja sebentar kuambil kan"

Pemuda tersebut memanjat pohon mangga tersebut dan mengambil kan 3 mangga muda

"MAMA AMBILKAN PLASTIK" ia berteriak membuat bayi kecil yg jaemin bawa terkejut dan menangis

"Eh, eh maafkan aku, aku tak sengaja" Ia menggaruk kepala nya yg tak gatal

"Tak papa"

"Yak kau apakan bayinya" Ahjumma tadi sudah berada di depan pintu sambil membawa kantong plastik ditangan nya

"Sudahlah tak apa ahjumma" Jaemin tersenyum kearah wanita paruh baya tersebut ia juga masih menenangkan soobin yg berangsur-angsur terdiam

"Ini mangga nya" Pemuda tersebut memberikan mangga muda tersebut pada jaemin.

"Terimakasih ahjumma dan kau-"

"Namaku jungwon"

"Ah terima kasih juga jungwon aku dan anak ku permisi"jaemin membungkukan badannya sebagai tanda terima kasih

"hyung jika ingin mangga muda lagi kesini saja sekalian mampir" Jungwon tersenyum kearah jaemin

"Benar kata putraku lain kali kesini saja" Ahjumma tersebut juga menyetujui anaknya

"Kalian memang baik,yasudah aku pulang dulu permisi"

Jaemin pun pergi dari rumah tersebut dan berjalan menuju rumah nya lagi

....

Saat sampai disana ia tak melihat mobil suaminya lagi terparkir di halaman rumah nya,mungkin ia ada urusan mendadak.

Tapi moodnya kembali tidak enak karena hana yg seperti nya menunnggu nya di ruang tengah

"Ow,ow lihat jalang ini baru tadi disentuh lagi oleh suami ku merasa paling bebas memangnya kau izin padaku untuk pergi keluar?" Hana memandang jaemin sinis

"Memangnya aku dapat apa jika aku izin dulu pada mu"

"KAU,cepat buatkan aku makanan aku lapar" hana melipat tangan nya didepan dada

"Kau tak punya tangan?" Tanya jaemin

"JALANG SIALAN,apa susahnya sih membuat makanan untuk ku"hana berusaha untuk sabar jika ia bertindak berlebihan rencana nya akan bubar seketika

" Baiklah aku memilih keluar daripada nanti makanan ku sengaja kau racuni"ia melenggang pergi dan menyenggol kuat bahu jaemin sebelum keluar dari rumah itu

"Ayo sayang kita lanjutkan makan mangga mudanya" Jaemin menutup pintu dan berjalan menuju dapur

"Soobin kau jangan takut nee jika sudah besar dengan wanita itu,papa akan melawannya jika ia menyakiti soobin" Jaemin berceloteh sambil memakan mangga mudanya yg sudah dikupas

"Kau juga aegii nanti jangan takut pada wanita itu" Ia mengusap perutnya

"Semoga kalian kelak menjadi anak baik"

Tbc


Jaemin bawaan nya sekarang berani ya sama hana,kek nya efek ngandung baby chenle🤗

married a criminal ||RENMIN [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang