eight

4.2K 486 62
                                    

❗Warning typo❗

....

"Ow baru masuk suasananya gak enak ya,eh lu sini!" Hana menunjuk jaemin untuk pergi kearah nya.

"Aku malas untuk apa juga aku harus menuruti perkataan mu" Jaemin acuh dan pergi ke kamarnya mengabaikan hana yg berteriak kepadanya.

"HEY JALANG SIALAN KAU, KEMARI CEPAT AWAS SAJA KAU JALANG!!" dengan kesal ia mengejar jaemin dan memukul pintu kamar jaemin yg terkunci.

Dok..Dok.. Dok!!

"YAK BUKA PINTU NYA SIALAN ATAU KAU TAU AKIBATNYA" hana masih seperti orang kesetanan memukul pintu itu dengan keras

Sementara jaemin didalam kamarnya menutup telinga nya dengan airphone nya yg memutar musik kesukaannya,badan nya masih nyeri ditambah gedoran pintu yg keras serta teriakan melengking hana.

"Bagaimana renjun hyung bisa mencintai wanita seperti itu" Monolognya.

Setelah 20 menit lebih suara gedoran pintu itu sudah selasai jaemin bernafas lega akhirnya.

Sementara diluar hana tak henti hentinya menceritakan apa yg terjadi tadi pada mama nya ditelfon, sekarang ini dia berada di kamar tunangannya.

"Kau tau ma dia sangat meyebalkan aku heran kenapa juga renjun mempunyai istri yg tak berguna seperti dia"

"Tenangkan dirimu sayang kau ingat kan apa yg mama bilang kita akan menyingkirkan istri renjun secara perlahan, jadi yg sabar ya princess nya mama" Ucap mama nya ditelfon

"Ya ma aku ga sabar melihat dia pergi jauh² dari hidup ku dan renjun oppa xixixi" Hana terkikik sambil memegang perutnya

"Tetap pada rencana kita ya sayang jangan sampai rencana ini gagal bisa fatal jadinya,kau harus lebih mencari perhatian yg banyak pada tunangan mu itu"

"Ok mama"Ucapan itu menjadi akhir dari percakapan mereka

" Aku akan melihat kehancuran mu sebentar lagi jaemin "wanita itu bersmirik licik

....

Dilain tempat seorang lelaki tertawa melihat sesuatu yg ada di laptop nya.

" Sebelum kau menghancurkan istri ku akan ku habisi kau bersama ibu mu itu, jalang sialan "Orang itu pun menutup kembali laptop nya

"Hana² kau pikir aku mau bertunangan dengan mu atas dasar cinta masalalu?bodoh sekali dirimu" Renjun tertawa kecil

"Balas dendam atas apa yg keluarga mu lalukan bukan sesuatu yg buruk"

...

"Keluar juga kau dari kamar mu heh" Hana menatap sinis pada jaemin

"Tubuh-tubuhku aku mau kemanapun itu juga bukan urusan mu" Jaemin berjalan agak pincang menuju ke taman belakang

"Si jalang sialan itu" Geram wanita tersebut

Jaemin duduk dibangku yg ada ditaman yg ia buat dulu dengan suaminya, ia terkekeh saat dulu dia dimarahi karena hujan hujanan ditaman tersebut saat suaminya bekerja alhasil ia demam 2 hari.ia rindu suaminya yg dulu tak tau alasan apa suaminya berubah jika boleh berharap jaemin ingin suaminya kembali seperti dulu.

"Hah mungkin itu hanya angan saja" Ia menghela nafas kasar

Melihat hari mulai sore ia beranjak dari taman tersebut menyudahi ingatan kenangan manis nya bersama sangat suami dulu. Berniat menyegarkan diri dengan mandi tapi langkah nya terhenti saat rambut nya tiba-tiba ditarik kasar dari belakang oleh hana.

"Ahkk hana apa yg kau lakukan ini sakit" Jaemin berusaha melepaskan tanggan hana dari rambutnya namun tak bisa

"Kau tidak memasak apa² huh!?kau sengaja kan agar aku memasak lagi,jika aku mau aku bisa meminta renjun oppa agar mengusir mu dari sini dan menyewa banyak maid" Geramnya semakin memperkuat jambakan nya

Kepala jaemin sudah pusing tarikan di rambut nya sangat kuat.

"Aku mohon lepaskan hana ini sakit, aku akan segera memasak untuk mu" Ujarnya lemas

"Nah begitu kek dari tadi" Hana menghempaskan tubuh jaemin kelantai dan beranjak pergi.

"Eomma kepala ku sakit" Liriknya

Jaemin beranjak dan pergi menuju dapur untuk memasak makanan untuk 'mereka berdua'

Setelah selesai ia menutupi makanannya lalu pergi kekamar nya badan nya sangat lengket ia harus mandi.

....

"Orang itu sudah selesai?" Gumam wanita itu

Kemudian ia mendengar suara mobil dengan senyum sumringah ia pergi menuruni tangga dan bertemu dengan sang pujaan hati.

"RENJUN OPPA!!" ia berlari menuju renjun dan masuk ke gendongan koala nya

"Turun dulu hana aku lelah" Renjun berucap disebelah telinga hana

"Baiklah ayo mandi kau pasti lelah kan, ayo mandi bersama hihihi"

"Baiklah terserah mu" Hana kemudian membawa renjun ke kamar

Menutup pintu kamarnya jaemin meremas dada nya yg nyeri melihat suaminya bersedia mandi bersama dengan wanita yg masih bersetatus 'tunangan'.

"Ayo jaemin jangan sedih biarkan saja mereka" Ia mencoba untuk tersenyum tapi hatinya tidak bisa berbohong jika kejadian tadi menggores hatinya

Tbc

Makin g jelas huhuhu maafin ya

married a criminal ||RENMIN [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang