LOST - 5

216 41 0
                                    

·   ·   · ・ •  𓆩♡𓆪  • ・ ·   ·   ·

halloww, how are you?
don't forget vote and comment ya🧡

- happy reading -

· · · ・ • 𓆩♡𓆪 • ・ · · ·


17.45

"HEH LEPASIN GUE BANGSAT!" pekik Beomgyu kepada orang itu.

"Choi Beomgyu, ini bahkan udah dua hari dan kakak lo, Choi Yeonjun belum juga dateng. Apa jangan-jangan dia ngga mau nolongin lo ya?" kekehnya mendapat tatapan tajam dari korban. Beomgyu meludah, tepat di wajah orang itu, "Asal lo tau ya! Kak Yeonjun pasti baru kumpulin bukti buat jeblosin kalian ke penjara!" tutur Beomgyu.

Kedua orang itu terdiam, tak lama salah satu dari mereka tertawa. Tawa yang mengerikan jika di dengar. Bahkan Beomgyu sempat merinding mendengar suara tertawa itu.

"Ngumpulin bukti?" kekehnya, "Yang ada kakak lo bakal mati duluan Choi Beomgyu! Bukti ngga akan semudah itu ketemu." sambungnya.

"Lihat aja, Kak Yeonjun bakal bawa kalian ke kantor polisi! Dan kal-

Plak!

Beomgyu terdiam, pipinya terasa sangat panas sekarang. Tamparan orang itu benar-benar tidak main-main. Bahkan hanya dengan satu tamparan saja, sudut bibirnya sudah terdapat noda merah yang tak lain adalah darah.

"Diem makanya kalau ngga mau mati!" ancam seseorang yang lain. Beomgyu memutar bola matanya malas, nyebelin banget dua orang di depannya ini. Ancamannya mati mulu dari kemarin, ngga bosen apa? Beomgyu yang dengerin aja bosen.

"Kita mau pergi, lo kalau mau teriak minta tolong nggapapa. Tapi ya itu percuma, jadi baik-baik ya disini." katanya kemudian berlalu bersama seseorang yang lain meninggalkan Beomgyu sendirian.

"Cih, kalian pikir gue ngga tau apa rencananya kalian." lirih pemuda itu saat mereka menghilang dari balik sebuah pintu kayu.

Beomgyu menatap sekeliling, ruangan itu kini terang—sedikit karena terdapat pencahayaan dari lampu baru di pojok ruangan tersebut. Penglihatan Beomgyu menangkap sebuah pecahan kaca di dekat pintu. Cukup beresiko sih, tapi dia harus cepat-cepat keluar dari sini. Tapi bagaimana caranya? Apalagi sekarang dia di ikat di sebuah kursi. Kursi kalau bergerak akan menimbulkan banyak suara.

"Persetan dengan suara. Gue harus cepat keluar dari sini." katanya kemudian dengan perlahan Beomgyu menggeser kursinya mendekati pintu masuk.

Bruk!

Beomgyu meringis pelan, tubuhnya sakit terbentur lantai. Iya, pemuda itu jatuh di lantai. Sedikit bernafas lega karena dua orang tadi berkata akan pergi, jadi suara seperti ini tak membuat mereka datang memeriksa keadaan Beomgyu.

[✓] LOST || BTSTXTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang