LOST - 15

192 33 1
                                    

·   ·   · ・ •  𓆩♡𓆪  • ・ ·   ·   ·

halloww, how are you?
don't forget vote and comment ya🧡

- happy reading -

· · · ・ • 𓆩♡𓆪 • ・ · · ·

10.20

"Jadi, Beomgyu selamat dok?" tanya Jimin setengah tak percaya dengan apa yang di katakan dokter di hadapannya itu.

"Pasien baik-baik saja. Luka tusuk hanya ada di bagian perut kirinya dan itu tidak parah karena kamu dengan cepat membawanya ke rumah sakit."

"Lalu, luka yang di dada itu?" tanya Jimin, matanya mengerjap mengingat dimana saja luka yang ada di tubuh Beomgyu tadi.

"Di bagian itu tidak ada luka sama sekali. Kalau menurut saya, merah-merah tadi bukanlah darah namun sejenis dengan cairan merah mungkin sirup atau pewarna makanan. Saya juga tidak tahu." jelas Dokter Han, selaku dokter yang menangani Beomgyu.

"Bukan darah?"

Dokter Han mengangguk, "Iya itu bukan darah. Kalau untuk tidak sadar, itu efek dari tusukan perut."

Jimin mengangguk seolah mengerti, padahal jujur dia tidak paham dengan situasi saat ini dan apa yang sebenarnya terjadi.

"Kalau begitu saya permisi." ucap Dokter Han, Jimin menunduk "Terimakasih, dokter."

Dokter Han mengangguk kemudian berlalu meninggalkan Jimin yang masih bingung. Dia ketinggalan apaan sih?

· · · ・ • 𓆩♡𓆪 • ・ · · ·

10.15

Mata Taehyun mengerjap pelan, menyesuaikan cahaya yang masuk melalui netranya. Taehyun menatap Hueningkai di sebelahnya.

"Kai," panggilnya, lirih.

Hueningkai yang sibuk bermain game itu menoleh, dengan segera dia meletakkan ponselnya menaruh segala perhatiannya kepada Kang Taehyun.

"Gue dimana?" tanya Taehyun, pemuda itu masih mencoba mengingat apa yang sebelumnya terjadi.

"Lo di rumah Kak Beomgyu. Tadi lo pingsan, kak. Makanya gue bawa masuk." jawab Hueningkai, Taehyun mengangguk kemudian dia mengingat sesuatu. Beomgyu.

"Kak Beomgyu, Kai. Kak Beomgyu-"

Grep.

[✓] LOST || BTSTXTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang