LOST - 19

270 31 0
                                    

·   ·   · ・ •  𓆩♡𓆪  • ・ ·   ·   ·

halloww, how are you?
don't forget vote and comment ya🧡

- happy reading -

· · · ・ • 𓆩♡𓆪 • ・ · · ·


"ARGH!!"

Teriakan Beomgyu kembali terdengar. Kini pipi kanan pemuda itu tergores oleh pisau Hoseok. Lukanya tak begitu dalam namun panjang. Membuat darah banyak keluar dari pipi dan leher Beomgyu.

"See, dengan kehabisan darah dia juga bisa mati kan?" pertanyaan Hoseok membuat Jungkook dan Hueningkai harus bertindak lebih cepat jika tak ingin ada nyawa yang kembali menghilang.

Dor!

"ARGH!!"

Tepat sasaran. Tembakan itu mengenai lengan kanan Hueningkai yang dapat membuat pemuda itu tak bisa bergerak sebebas dengan semestinya. Jungkook dengan segera merobek ujung kaosnya, mengikatkannya ke lengan kanan Hueningkai. Berharap bisa menghentikan laju keluarnya darah meskipun hanya sementara.

"Oke, kali ini kita serius!" desis Jungkook menatap nyalang kedua pelaku.

Dor!

Tembakan kembali terdengar dan tepat sasaran. Pisau Hoseok terjatuh begitu pula dengan pegangannya terhadap Beomgyu yang terlepas. Dengan secepat kilat, Hueningkai menarik pemuda itu untuk bersembunyi di belakang badannya.

"Kai, Beomgyu. Kalian ke rumah sakit, pastiin engga banyak darah yang keluar." ucap Jungkook. Kedua pemuda itu mengangguk, dan segera berlalu. Pandangan Jungkook menajam kala Yoongi akan menarik pelatuk pistolnya.

Dor!

"KAI AWAS!!"

"Argh!!"

Terlambat. Tubuh Hueningkai ambruk, matanya memandang sayu luka baru di kaki kirinya yang kini ikut tertembak.

"Gyu! Bantu Kai segera ke rumah sakit! Ppali!!" perintah Jungkook. Beomgyu mengangguk, dengan sisa tenaganya mereka segera berjalan menuju rumah sakit.

"Kai, bertahan gue mohon," lirih Beomgyu

Hoseok tertawa meremehkan orang-orang itu. Kenapa masih saja berjuang kalau nantinya mati di jalan?

[✓] LOST || BTSTXTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang