[✓] LOST || BTSTXT

LOST - 12

· · · ・ • 𓆩♡𓆪 • ・ · · ·

halloww, how are you?
don't forget vote and comment ya🧡

- happy reading -

· · · ・ • 𓆩♡𓆪 • ・ · · ·

22.57

"Kak Beomgyu ada apa?" tanya Taehyun menatap Beomgyu yang sedari tadi hanya menunduk. Enggan mengeluarkan sepatah kata apapun. Entah apa yang terjadi sebelumnya hingga membuat pemuda itu hanya diam tak membalas satu pun perkataan maupun pertanyaan dari Taehyun.

Taehyun menghembuskan nafasnya perlahan, dia berpindah duduk di samping Beomgyu. Perlahan dia menyenderkan kepala yang lebih tua ke dadanya, tangannya mengusap kepala Beomgyu. Dia tahu pasti Beomgyu shock dengan segala yang menimpanya akhir-akhir ini. Taehyun tau seberapa lemah Beomgyu sebenarnya. Belum lagi setelah kepergian kedua kakaknya, Yeonjun dan Jungkook.

Omong-omong jasad Jungkook di ambil oleh keluarganya untuk di makamkan di Busan. Tempat lahir pemuda tersebut. Serta jika orang tuanya rindu terhadap Jungkook, mereka tak perlu jauh-jauh hingga Seoul untuk menemui Jungkook.

"Kak Beomgyu kalau lo belum bisa cerita sama gue, engga papa. Asal jangan nyakitin diri lo sendiri kaya tadi ya?" lirih Taehyun, tangannya masih setia mengusap kepala Beomgyu.

Taehyun merasa Beomgyu menganggukkan kepalanya, perlahan senyum pemuda itu merekah. Namun tiba-tiba sekelebat peristiwa dimana Beomgyu menyayat tubuhnya sendiri pun kembali terbayang. Taehyun menggeleng pelan, menghilangkan bayangan kejadian mengerikan itu.

Memang tadi saat Taehyun datang ke rumah Beomgyu. Dia mendapati Beomgyu sedang menyakiti dirinya sendiri dengan cutter kesayangannya. Darah mengalir membuat Taehyun teringat tentang kepergian Soobin. Untung saja dia cepat datang dan mengetahui hal tersebut. Kalau tidak, ah Taehyun tidak ingin membayangkannya.

"Taehyun, lo disini ya temenin gue. Gue takut," pinta Beomgyu, lirih. Permintaan itu membuat usapan tangan Taehyun terhenti. Dia berfikir sejenak kemudian mengangguk dan melanjutkan kembali usapan tangannya di kepala Beomgyu, "Iya kak. Gue bakal disini buat lo." jawab pemuda bersurai abu-abu tersebut.

"Taehyun, lo hati-hati ya. Jangan pernah sendirian. Bahkan saat kita berdua kaya gini gue ngerasa ada yang ngawasin kita," lirih Beomgyu, kepalanya terangkat menatap lekat kedua mata Taehyun. Membuat iris mata coklat itu tepat menatap iris mata hitam pekat Taehyun. Taehyun terkejut, apakah Beomgyu mengetahui sesuatu disini?

"Pokoknya lo jangan pernah pergi sendirian, ajak gue atau engga Hyuka, atau Kak Jimin sama Kak Taehyung, atau yang lain terserah, intinya jangan pernah sendirian. Gue ngga mau kehilangan lagi, Taehyun." ujar Beomgyu, Taehyun mengangguk sebagai jawaban.