I Love You on The First Write (1)

246 38 5
                                    

ngantuk banget :(

Sticky notes biru muda berukuran 5x4 yang ditempel asal asalan di ujung meja menarik perhatian Minhee.

Pasalnya ini adalah kelas pagi pertama dan Minhee satu satunya mahasiswa yang sudah berada di dalam kelas.

Artinya sticky notes ini sudah menempel disana dari kemarin siang.

Eh, atau malam?

Jurusannya memang menyediakan kelas malam untuk karyawan atau mahasiswa yang kerja paruh waktu.

Tapi dilihat dari cara penulis pesan singkat ini membubuhkan emoji di akhir kalimatnya sepertinya dia bukan bapak bapak atau ibu ibu middle age keatas.

Minhee tertawa kecil.

Si penulis pastilah sangat bosan karena sepanjang hampir setengah semester berlalu menempati bangku dan ruangan yang sama, baru kali ini sosok tidak dikenal itu meninggalkan sesuatu.

Rasa ingin tahu tidak bisa menahan Minhee untuk tidak meninggalkan kelas sore itu tanpa menempelkan sticky notes balasan (bedanya punya Minhee warna hijau muda) di sudut meja yang sama.

Sementara itu mari kita lihat di tempat lain.

Seorang pria dengan kemeja putih yang sudah tergulung sampai siku sedang menuju ke mobilnya dengan gerakan sedikit terburu buru.

Umpatan keluar dari mulutnya begitu pantatnya menyentuh kursi mobil kesayangan dan melirik jam tangan rolex di tangan kirinya.

"Sialan, jalan pasti macet banget jam pulang kantor begini."

Lebih banyak makian ketika mobilnya keluar dari area parkir dan mendapati kata katanya seratus persen valid.

"What the hell, matkul hari ini ada yang 4 sks anjing, i can't fail this one." Tangannya meraih handphone dari saku celananya, membuka aplikasi maps yang mencoba memberikan rute dengan durasi macet terpendek.

Beruntung sepertinya hari ini dewi fortuna berada dipihaknya. Dosen sore itu, meski dengan kening sedikit berkerut, memperbolehkannya masuk ke dalam kelas meskipun sudah terlambat dua puluh menit.

Ditempelkannya student card miliknya di mesin kecil dekat pintu, sambil mengucapkan terimakasih pada dosen paruh baya yang masih berkutat dengan laptopnya, dan menaruh ibu jarinya di area fingerprint sampai mesin itu berpendar hijau dengan tulisan Hwang Yunseong tertera disana menandakan absensinya telah tercatat.

Dengan sedikit membungkuk agar tidak mengalangi layar proyektor, Yunseong berjalan menuju mejanya. Sticky note yang berubah warna menjadi hal pertama yang disadari Yunseong bahkan sebelum duduk.

Keningnya berkerut sambil meraih sticky notes tersebut agar bisa membaca tulisan diatasnya dengan jelas.

biar saya tebak, pasti kelas statistika ya? dosennya sama pak budi? saya siang aja ngantuk denger kelas beliau, gimana kakak(?) ya yang ikut kelas sore bahkan malem :D semangat ya kak!!

Yunseong memutar otak berusaha mengingat apa yang dia tulis di sticky notes miliknya. Sejujurnya benda kecil itu tidak sengaja tertinggal disana.

Yunseong bukan tipe orang yang suka meninggalkan sampah, tapi kemarin begitu dosen menutup kelas, dia harus buru buru cabut karena ada urusan mendesak di kantor. Makanya sticky notes miliknya bisa tertinggal.

"Iseng juga mahasiswa kelas reguler." gumam Yunseong pada dirinya sendiri.

Diselipkannya stick notes tadi ke lembar terakhir binder catatan kuliahnya sambil tersenyum tipis.

Fokusnya langsung beralih ke depan, memperhatikan dengan seksama tiap tiap kalimat yang keluar dari mulut dosennya.

Sejujurnya Yunseong sangat tidak menyukai ide kuliah lagi. Bukan, ini bukan program magister.

OUR STORY - hwangmini -Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang