The Secret of Castle

Dilema

Hai guys

Jangan lupa vote dan komen yang banyak ya

🌼🌼🌼

"Sayang.."

Airin menoleh

"Mmmh?"

"Sedang apa?"

"Merapikan susunan buku," kata Airin

"Aku ingin bicara padamu," kata Arjuna

"Ada apa?" tanya Airin

Wajah Arjuna terlihat sangat serius

"Jangan membuat aku takut," kata Airin langsung menghampiri Arjuna

"Jika aku mengatakan sebuah kebenaran, apa kamu akan marah? Atau apa kamu akan membenciku?" tanya Arjuna

"Katakan.." kata Airin

"Jawab pertanyaan dariku tadi, apa kamu akan membenciku?" tanya Arjuna lagi

"Aku percaya setiap apapun yang kamu sembunyikan, pada akhirnya hanya untuk kebaikan," kata Airin

"Jika itu kebenaran yang membuatku sedih dan hancur, mungkin aku akan kesal padamu. Tapi, untuk membenci? Aku tidak akan sanggup membencimu," kata Arjuna

"Jika memang seperti itu, ayo duduk disini dan akan aku ceritakan semua," kata Arjuna

Airin duduk di sofa, mereka duduk berdampingan tapi berusaha untuk saling menatap

Arjuna menggenggam tangan Airin dengan erat

"Kamu pernah bertanya.. sebenarnya apa hubungan diantara kita," kata Arjuna

"Mungkin yang kamu ingat, sejak kecil Ayah dan Ibu selalu mengatakan bahwa aku adalah kakakmu. Namun pada kenyataanya tidak demi kian," sambung Arjuna

Airin hanya diam otaknya terus mencerna kata demi kata yang keluar dari mulut Arjuna

"Ya karena itu kita bisa menikah.. jadi aku bukan anak Ibu dan Ayah?" tanya Airin dengan mata berkaca

"Jadi aku benar-benar anak orang kepercayaan Ayah bernama Agung itu?" tanya Airin

Arjuna menggeleng

"Jadi? Siapa aku?" tanya Airin

"Aku bukan kakakmu, aku bukan anak kandung Ayah dan Ibu. Aku anak dari abdi istana yaitu anak dari Agung," kata Arjuna

"Aku tidak punya darah bangsawan sama sekali, aku bukan keturunan Raja."

"Kakak kadungmu meninggal saat kamu masih dalam kandungan Ibu. Ayah, Ibu dan semua orang kepercayaan mereka memutuskan untuk tidak memberitahu prihal kematian mediang Putra Mahkota," kata Arjuna

"Kenapa? Kenapa harus disembunyikan?" tanya Airin

"Karena untuk melindungi mu yang saat itu bahkan belum lahir. Di tengah masyarakat percaya bahwa bayi perempuan yang lahir setelah wafatnya putra pertama adalah pembawa bencana," kata Arjuna

Airin tercengang, dia merasa sangat terkejut sekarang

"Jadi kehadiranku tidak diinginkan? Karena itu Ibu dan Ayah mengurungku di kastil?" tanya Airin

Arjuna menggeleng, tangannya kian erat menggenggam tangan Airin

"Jangan salah paham, bukan begitu. Tujuan dari menyembunyikan kematian Putra Mahkota adalah untuk melindungi dirimu. Karena sistem pemerintahan harus dipegang seorang Putra, Ibu, Ayah dan Ayah kandungku bersepakat untuk menjadikan aku Putra Mahkota palsu dan pada akhirnya aku menikahi dirimu, kita punya keturunan dan keturunan yang akan memerintah selajutnya adalah darah keluarga kerajaan," kata Arjuna menjelaskan pada Airin yang terlihat sangat syok