Hello Goodbye

507 45 49
                                    

Hai guys.. update lagi nih.. selamat membaca, baca pelan-pelan aja

Jangan lupa vote dan komen yang banyak

🌼🌼🌼


"Dari pengecekan yang dilakukan, anda bisa menjadi donor Yang Mulia."

"Baik lah itu bagus.. lakukan secepat mungkin," kata Arjuna

"Baik Yang Mulia, akan segera kami jadwalkan," kata seorang dokter pada Arjuna

Arjuna duduk di luar ruangan Kayla bersama Kiandra. Sedangkan Kaisar berada di dalam karena Kayla ingin ditemani

"Saya tidak memaksa untuk anda memberi bantuan, jika anda keberatan maka.. tidak jadi masalah," kata Kiandra

Arjuna hanya diam tidak menjawab perkataan Kiandra

"Setelah semua kejahatan yang kamu lakukan ke saya.. kamu masih punya muka untuk bilang hal tadi ke saya?" gumam Arjuna dengan tatapan dingin

"Saya tau.. saya pantas untuk dibenci," kata Kiandra

"Kenapa Kian?"

"Kenapa kamu pergi waktu itu? Apa kamu sangat membenciku sehingga tidak memberi tahuku hal sebesar ini? Kenapa kamu begitu kejam menyembunyikan diriku dari anakku?" tanya Arjuna bertubi-tubi

"Entah lah.. tapi saat itu saya merasa harus melakukan hal yang benar dan tindakan yang saya ambil adalah yang paling benar," kata Kiandra

"Saya harap Yang Mulia mengerti maksud saya.. mungkin dulu saya mencintai Yang Mulia sebegitu besar hingga saya bersikap bodoh. Tapi setelah perpisahan itu saya malah dihadapkan dengan kebahagiaan yang lain," kata Kiandra

"Saya tau sebesar apa cinta Yang Mulia pada Ratu, saya pun tau sebesar pada cinta Ratu terhadap anda.. saya minta maaf atas kesalahan saya," kata Kiandra

Arjuna hanya diam, lalu pergi dari sana

Sesampainya di istana, Arjuna pergi ke kamar pribadi untuk mengistirahatkan tubuhnya yang terasa sangat lelah

Entah kenapa suasana hati Arjuna sangat buruk, Arjuna menangis saat mengingat Kayla

"Ayah.."

Arjuna terlalu larut dalam kesedihan hingga tidak menyadari keberadaan putranya

"Ayah.."

"Ayah.. kenapa Ayah menangis?" tanya Aghata

"Kapan kamu masuk, Nak?" tanya Arjuna sambil menyeka air matanya

"Ayah tenggelam dalam kesedihan hingga tidak menyadari keberadaan ku," kata Aghata

"Kenapa? Kenapa Ayah menangis?" tanya Aghata sambil memeluk Ayahnya

"Ayah menangis karena sedih," jawab Arjuna

"Mmmh.. aku paham, di dunia ini hanya sedikit orang yang tertawa saat sedih. Kebanyakan memang selalu menangis," gumam Aghata

"Aga.. apa kamu mau menjawab pertanyaan dari Ayah?" tanya Arjuna

"Tentu saja.." kata Aghata

"Menurutmu apa Ibu sangat mencintai Ayah?" tanya Arjuna

"Sangat.. Ibu sangat mencintai Ayah, Aga sangat sering melihat Ibu menatap Ayah dengan penuh cinta dan sesekali Aga juga pernah melihat Ibu menangis sambil menatap Ayah sedang tidur," kata Aghata

"Apa Ibu akan marah jika Ayah tanpa sengaja melakukan kesalahan.. tapi ini bukan kesalahan biasa, ini kesalahan yang sangat besar," kata Arjuna

"Kesalahan apa? Mmmh? Apa Ayah mematahkan lipstik Ibu lagi! Wahh sangat celaka!" gumam bocah itu

The Secret of CastleTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang