6. Resmi

474 52 38
                                    

Hay guys udah lama banget ga update cerita ini ya..

Masih ada yang nunggin kelanjutannya gak ni?

Kalian bisa baca dari awal kalau lupa sama cerita ini dan info buat kalian semua kenapa projek yang ini lama banget ketundanya.. ya karena jujur aja aku kehabisan ide untuk cerita ini

So.. semoga kalian suka sama cerita ini

Bacanya pelan-pelan aja 😂

Jangan lupa untuk vote dan komen yang banyak

Selamat membaca 🙏🙏

***

Kaisar menatap gadis malang yang tengah duduk di kursi itu

"Apa yang akan kamu lakukan sekarang?" tanya Kaisar

"Tidak tau.." kata Kiandra dengan tatapan kosong

Berlahan Kiandra beranjak dari tempat duduknya

Kaisar menatap wanita itu dengan tatapan sendu

"Semakin menarik.. semakin menyedihkan," gumam Kaisar

🌼🌼🌼

Malam ini seisi istana gempar, kastil yang biasanya terkesan suram malah menyalakan lentera terang hampir dari seluruh jendelanya

Dan yang paling membuat gempar adalah, warna lentera-lentera itu

Warnanya hijau.. dan itu artinya calon pewaris akan segera hadir

Arjuna menuju kastil dengan terburu-buru setelah melihat lentera-lentera yang dinyalakan secara serempak di semua penjuru kastil

"Apa yang terjadi?" kata Arjuna dengan wajah penuh harap

Begitu berharap bahwa signal yang diberi oleh kepala pelayan Zei bukan sebuah kekeliruan

"Selamat Yang Mulia.." kata Zei beserta stafnya sambil berlutut dan disusul oleh Kaisar, Chandra dan juga Weni

"Jadi dia benar-benar hamil?" tanya Arjuna

"Iya yang mulia.." kata Zei

"Dan menurut perhitungannya bayi yang akan lahir itu adalah bayi laki-laki," sambung Zei sambil tersenyum

"Sekali lagi selamat Yang Mulia.."

Otak Arjuna seketika berhenti bekerja, dengan langkah gontai dia berlari ke arah kamar Airin

Melihat itu semua orang berjalan dengan hawa yang gembira

Lain dengan Kaisar yang terlihat murung, sambil menatap Kiandra yang tengah tertunduk lesu

"Menjadi pengamat kisah gila ini, menomor duakan rasa sendiri.. berkorban jiwa dan raga," gumam Kaisar

"Kebaikan hati lebih pantas disebut kebodohan! Entah bagaimana kamu membawa semua rasa.. tapi kamu tetap saja dibodohi semua energi yang menghancurkan kamu dan kamu sebut itu cinta." Kaisar berlalu begitu saja

"Lantas apa yang bisa aku perbuat?" tanya Kiandra dengan suara yang gemetar

"Kamu tau! Kamu paham dia tak pernah ada rasa padamu! Kamu seperti pengemis yang terus memohon padanya!" Kaisar kembali terbawa emosinya

🌼🌼🌼

Airin hanya diam sambil menatap Arjuna yang tengah mengelus lembut rambutnya

"Kenapa?" tanya Airin

"Tidak.." Arjuna menggeleng sambil tersenyum

"Apa kamu merasa tidak nyaman?" tanya Arjuna sambil mengelus perut Airin

The Secret of CastleTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang