N_G 5

118 12 0
                                    

N_G 5

Main Cast :
Park Chanyeol
Byun Baekhyun gs

Cast akan bertambah setiap chapter
Ganre : Romance dan drama.
GS
Jangan salah lapak
Zona Chanbaek Gs

Jadi langsung saja.

Lets go

Awas typo bertebaran

Biasakah tinggalkan jejak.

.

.

26 Maret 2002

Hari perayaan ulang tahun yang seharusnya istimewa nyatanya tidak untuk sosok bocah perempuan berusia 7 tahun bernama Kim Jihye. Kemalangan menimpanya dan kedua orang tuannya. Sosok yang paling dihormati di keluarga Kim telah mengusir keluarganya tanpa membawa barang satu pun.

Tangis sesenggukan mengiringi bocah perempuan itu, mengeratkan pelukannya pada leher appanya yang sedari tadi berusaha menenangkannya. Mereka berdiri dihalte bus dengan cuaca hujan cukup deras. "Sayang sudah tidak apa apa, jangan menangis kau membuat eomma ikut bersedih" hibur Shin Hhesun, eomma dari bocah perempuan itu menepuk pelan punggung mungilnya. Dia menatap kawatir putrinya tidak berhenti menangis.

"Yeobo, setelah ini kita akan kemana" Shin Hyesun memperhatikan wajah suaminya dengan rasa bersalah. Seandainya waktu dapat kembali berputar dan dia tidak bertemu maupun mengenal suaminya, suaminya tidak akan kesusahan seperti ini. Rasanya ia ingin menangis mengingat suaminya selama ini selalu membela dirinya dan putrinya.

"Tenanglah, Jihye akan semakin menangis jika kau ikut bersedih. Saat ini kita akan mencari apartemen kecil dan aku akan bekerja serabutan. Jadi tenanglah" Junghyun sebisa mungkin menguatkan istrinya dengan kata-katanya. Jujur pikirannya saat ini kacau dan mereka membutuhkan tempat tinggal yang layak. Uang yang ia bawa hanya cukup untuk menyewa tempat tinggal dan kebutuhan mendatang selama satu bulan.

'Kau menyuruhku kemari hanya ingin melihat mentri Kim mengusir anak pertamanya dan menatunya. Yang benar saja' gerutu Baexian melirik sengit pria disampingnya yang hanya tersenyum.

'Astaga, aku seperti berbicara dengan batu'

'Kau tidak ingat wajah wanita itu" sekian lama akhirnya Baexian mendengar suara dewa keberuntungan, walau sebenarnya pria itu merupakan dewa gunung. Dia sering memanggil dewa keberuntungan karena sering membuatnya sengsara.

Dari awal keluarga Kim Junghyun didepak keluar dari kediaman Kim sampai keluarga kecil itu berdiri di halte dengan keadaan berteduh karena hujan deras. Ia bersama Dewa Moon mengawasi mereka, lebih tepatnya pria disampingnya. Dan pertanyaan yang Baexian dengar membuat ia memperhatikan sosok wanita dewasa disana, mengingat ingat.

'Putri Baexian hamba mendapatkan apa yang putri inginkan'

Ucapan singkat tiba tiba mengiang di pikiran Baexian. Suara milik kepala dayang yang Ratu Kyungsoo perintahkan untuk mendampingi mamanya selama di Ming. Baexian ingat wanita itu, wanita yang selalu merawatnya sedari kecil bahkan ia menganggapnya bibinya sendiri.

'Bibi Yoo' gumam Baexian berkaca kaca. Dia berhutang nyawa kepada wanita itu. Sosok yang menyayanginya melebihi apapun.

'Tuan Moon, wanita itu-' cicit Baexian menghela nafas menengadah. Senyuman bahagia terukir dibelah bibirnya walaupun liquid bening tidak mampu ia bendung. Saat ini perasaan Baexian bercampur aduk antara bahagia dan sedih, bahagia dapat bertemu sosok itu kembali dan sedih mengetahui kehidupannya saat ini. Ia yakin mereka sosok yang sama. Tidak mungkin dewa keberuntungan mempertemukannya dengan menantu keluarga Kim jika tidak ada apa apa. Mengetahui pria disampingnya hanya tersenyum menatapnya, membuat ia semakin tersenyum lega.

We're Back AgainTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang