N_G 20

79 6 0
                                        

Main Cast :
Park Chanyeol
Byun Baekhyun gs

Cast akan bertambah setiap chapter dan silahkan berimajinasi

Ganre : Romance dan drama.
GS
Jangan salah lapak
Zona Chanbaek Gs

Awas typo bertebaran

Biasakah tinggalkan jejak setelah membaca.

Mata berkaca kaca terpantul jelas dari cermin saat Baekhyun memperhatikan punggung Chanyeol yang sedang membantu halabojinya mencari suatu barang. Helaan nafas berat beberapa kali di hembuskan, berusaha meredakan rasa sesak yang dia rasakan. Dengan diam Baekhyun terus menatap pantulan dirinya di cermin, tempat dia keluar setelah menyelesaikan tugasnya. Kehadirannya disini telah selesai, belati itu telah dia dapatkan namun dia merasa berat meninggalkan tempat itu. Dia ingin disana berada di sisi Chanhyun, suaminya.

Kesalah pahaman antara dirinya dan Chanhyun akhirnya selesai setelah dia masuk ke cermin itu. Pria itu tidak salah, semua telah direncanakan oleh Ratu dan Ibu Ratu. Pria itu tidak membunuh orang tuanya. Tidak. Melainkan ingin menolong.

Baekhyun mengetahuinya, cermin yang dia masuki untuk membawanya mengambil belati, nyatanya tidak langsung kesana melainkan membawanya pada kejadian yang membuatnya merasa kemarahan yang mendalam. Dimana kerajaan babanya di serang musuh dan dia kehilangan kedua orang tuanya. Kenapa dia dapat kesana, dia tidak mengetahuinya.

Disana dia melihat bagaimana mamanya terbunuh dengan panah. Dia sudah berteriak keras namun suaranya tidak keluar, tidak ada satu pun yang mendengarnya. Tangisan meraung yang bisa dia lakukan, bahkan dia ingin memeluk mamanya dia tidak bisa. Dia tembus pandang.

Keadaan disana semakin kacau setelah kedatangan Chanhyun dan pasukannya. Dia baru tau jika kedatangan pasukan istana untuk membantu babanya. Chanhyun terus melawan musuh membantu babanya yang mulai sekarat. Bahkan beberapa goresan Chanhyun terima saat melindungi babanya. Sampai semua itu terjadi, pandangan matanya kabur mengetahui musuh berhasil menancapkan pedang ke perut babanya. Dunianya terasa berputar seketika, tubuhnya seketika ambruk merangkak mendekat kearah kedua pria yang sangat dia sayangi.

"Kumohon sadarlah, apa yang akan saya katakan kepada selirku jika saya tidak dapat menyelamatkan anda. Baba" ujar Chanhyun kawatir melihat mertuanya beberapa kali terbatuk darah.

"Sampaikan pesanku jika kami sangat menyayanginya. Katakan kepadanya, mulai sekarang dia harus berjalan sendiri dengan tegar, kami tidak bisa menemaninya lagi seperti dulu" panggil pria dewasa itu dengan nafas terputus putus.

"Bisakah aku meminta tolong, dekatkan aku dengan istriku. Aku ingin selalu disampingnya"

"Tentu saja" Chanhyun dengan tertatih membawa baba dari Baexian mendekat kearah Ratu Minyoun yang sudah tidak bernyawa. Dapat dia rasakan kehancuran Raja Soojun hanya dari melihat buliran air mata itu mengalir. Begitu sangat mencintainya pria itu kepada istrinya.

"Minyoun" gumam Raja mengusap pipi  istrinya yang terasa dingin. "Chanhyun bolehkah aku meminta tolong lagi" ujar Raja menatap menantunya.

Chanhyun tidak dapat mengeluarkan kata lain selain mengangguk. Perasannya sangat kacau, dia menyalahkan dirinya sendiri. Seharusnya dia datang lebih cepat agar kejadian ini tidak pernah terjadi.

"Jagalah Baexian, meskipun anak itu terlihat tidak memiki sopan santun, dia anak yang penurunan dan berbakti. Jaga dia. Hanya kau dan keluarga mentri Minsoo yang dia miliki, di-a sen-diri-an. Ak-ku ti-dak te-ga me-ning-galkan dia di du-nia yang ke-jam ini" Bertepatan kalimat itu selesai, tubuh Raja lunglai di dekat Ratu Minyoun dengan pria itu menggenggam tangan istrinya.

We're Back AgainTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang