Bagian 8: pertunjukan air mancur

162 102 174
                                    

Sekarang mereka sudah sampai di tempat tujuan yang ke dua. Yaitu Rainbow Fountain di Banpo Bridge, Korea Selatan.

Rainbow Fountain di Banpo Bridge yang merupakan sebuah Jembatan yang menyuguhkan pertunjukan air mancur berwarna-warni. Jembatan ini terletak di pusat kota Seoul, tepatnya di sungai Han.

Tetapi sekarang baru pukul jam 18:00. Sedangkan pertunjukan itu dimulai pukul 19:00 - 20:00. Mereka beristirahat sejenak sembari menunggu pertunjukan nya di mulai.

"Beli minuman dulu yu. Gue haus banget nih!!" Zea berkata sembari mengelap keringat yang keluar dari dahi nya.

"Iya gue juga". yuqi berkata.

"Nitip woyy!!" pekik Herin

"Enak aja beli sendiri lah!!"

"Awas aja nanti kalo Lo nitip gue juga gak mau!!" Ucap Herin memasang muka sebal.

"Yeee!! Baperan!!"

Mereka berjalan untuk membeli minuman, tetapi di sana banyak sekali orang yang sedang mengantri. Jadi mereka harus sabar menunggu giliran.

Setelah selesai membeli minuman, mereka lanjut berjalan-jalan. Sambil melihat pemandangan.

Cekrekk📸

"Pacar Lo jadi kesini yuqi?!"Tanya Herin yang sedang menyedot minumannya yang bercitarasa Chocolate

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Pacar Lo jadi kesini yuqi?!"Tanya Herin yang sedang menyedot minumannya yang bercitarasa Chocolate

"Katanya sih udah sampe sini!" ucap yuqi

"Terus mana?!" Tanya zea

"Gatau!! Nanti gue telfon dulu deh!" Ia mengeluarkan ponsel nya dari dalam tas dan mencoba menelpon seseorang yaitu kekasih nya.

"Halo" ucap yuqi

"Iya ada apa sayang?!" Lucas besuara lewat telepon

"Kamu udah sampe mana?!"

"Aku udah sampe pinggir jembatan nih yang!, kamu cepetan kesini soalnya bentar lagi pertunjukan nya dimulai?!"

"Okee! Aku kesana sekarang!"

"Jangan lama-lama nanti aku kangen hhee!"

"Apaan sih bentar lagi juga ketemu!" Jawab yuqi dengan malu. Ia senyum-senyum sendiri seperti orang gila. Iya gila cintaa

Sementara itu Zea dan Herin hanya mendengarkan percakapan kedua kekasih tersebut. Sembari berbisik-bisik.

"Herin!! pasti nanti kita berdua di sana cuma jadi nyamuk nya mereka!" Zea bergumam, dia berbicara tetapi seperti berbisik. Sesekali ia melirik temannya yang sedang menelepon dengan tatapan geli

"Iya!! Males banget gue kalo kayak gini!!" Jawab Herin dengan memasang wajah julid

"Gimana nanti kalo kita gak usah ikutin mereka aja?! Kita cari tempat duduk yang gak ada orang pacaran nya?!"

FRIENDZONE | Na JaeminTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang