Bagian 14: berangkat bareng

24 10 13
                                    

❛dia sudah menghindar harus nya kamu sadar bukan mengejar❜

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

❛dia sudah menghindar harus nya kamu sadar bukan mengejar❜
.
.
.
.

Sekarang sudah cukup malam dan mereka sudah lapar, jadi mereka pergi ke restoran terdekat mall. Mereka sudah duduk disana dan sedang menunggu pesanan datang.

"Ini kak makanannya, silahkan dinikmati" suara pelayan restoran yang sedang menyajikan makanan

"Iya terima kasih"

Mereka berdua memesan semangkuk Ramyun beef noodle soup  berukuran besar karena sekarang mereka sedang lapar

Mereka berdua memesan semangkuk Ramyun beef noodle soup  berukuran besar karena sekarang mereka sedang lapar

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Makan yang banyak zee biar badan Lo gak kurus" ucap jaemin yang cengengesan sambil mengaduk Ramyun nya.

"Iya jaemin iyaaa" jawabnya sambil menyicipi rasa Ramyun nya.

"Enak gak?" Tanya nya.

"Enak, gak terlalu pedes juga. Lo udah pernah makan disini?"

"Udah pernah bareng kakak"

"Lo punya kakak?"

"Punya, gue anak terakhir dari 2 bersaudara"

"Oh iya"

"Kalo Lo?" Jaemin bertanya.

"Gue anak pertama dari 3 bersaudara" jawab zea

Mereka bersama-sama melanjutkan makannya. Setelah selesai makan dan bayar, mereka langsung pergi dan masuk mobil

"Udah gak ada yang mau dibeli kan?

"Gak ada"

"Iyaudah masuk". Zea menjawab "iya"

Mobil melaju dengan kecepatan sedang, semilir angin yang berhembus dari celah jendela itu cukup dingin. Sekarang sudah menunjukkan pukul 21.35

"Oh iya Zee, Lo tadi beli apa aja"

"Gue cuma beli buku novel sama kebutuhan dapur"

Hening!

Mereka mendadak merasa canggung satu sama lain. Mereka diam, jaemin sibuk menyetir sedangkan zea hanya menatap jalanan dan melamun.

FRIENDZONE | Na JaeminTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang