Setelah selesai makan malam...
"Kalau mau nginep disini tidurnya di sofa ya, gapapa kan?"
"Iya gapapa Ze, gue juga ngerti. Kan belum halal" ucapnya sembari terkekeh pelan.
"Emang mau ngehalalin?" Tanya zea menoleh kearah jaemin lalu mata mereka bertemu "insya Allah" ucapnya sembari tersenyum manis, sangat manis
"Iyaudah deh, gue mau ambil selimut dulu" ucap zea lalu menegakkan tubuhnya untuk mengambil selimut, tetapi jaemin mencekal tangannya saat hendak berdiri "nanti aja ambil selimutnya, gue masih pengen di elus-elus"
"Ck. Manja banget si" Kemudian zea duduk kembali, jaemin menidurkan kepalanya di atas paha gadis itu, dan tangan kanannya diletakkan di dada bidang jaemin dan tangan kirinya mengusap Surai hitam sahabatnya itu.
"Ya namanya juga baru pertama kali patah hati ze"
"Udah gak usah dipikirin, mending dibawa tidur"
"Lo disini aja ya sampe gue tidur" pinta jaemin
"Iya na tenang aja nanti gue bantuin lo move on dan gue bakal cariin pacar yang baik buat lo"
"Kalo gue gak mau punya pacar lagi gimana?"
"Iya itu mah terserah lo aja sih, baiknya gimana"
Sekarang pukul 23.47 KST
Jaemin sudah tertidur, zea berniat menggeser posisi kepala jaemin dari pangkuannya dengan hati-hati agar dia tidak terbangun. Kemudian ia mengambil selimut dari kamarnya dan menyelimutinya."Tidur yang nyenyak ya na, diliat-liat lo ganteng banget pas tidur hehe" ucapnya sembari mengusap surai hitam jaemin
Kemudian zea berjalan menuju kamar nya dan tidur. Tak lupa ia meredupkan lampu, karena ia tidak bisa tidur jika keadaannya gelap.
* * *
Matahari telah terbit menghiasi pagi hari, dengan daun-daun yang berguguran dan burung-burung berkicau.
Sekarang pukul 06.23 KST. Mereka masih terlelap dalam tidurnya, karena hari ini tidak ada kelas pagi.
Zea terbangun terlebih dahulu, ia menatap langit-langit kamar, dan melirik jam yang berada di atas meja, yang menunjukkan pukul 06:56 KST. Lalu ia melangkahkan kakinya menuju kamar mandi.
Kemudian ia membuat makanan, yaitu 2 potong sandwich, dan susu untuk mereka sarapan. Zea melangkahkan kaki menuju sofa untuk membangunkan jaemin.
"Na, bangun" ucap zea, ia menggerakkan pundak jaemin dan duduk disebelahnya
"Hm"
"Na bangun woy!" Ia masih menggerak-gerakkan pundak jaemin.
"5 menit lagi" ucap jaemin dengan deep voice nya.
"Dasar kebo!"
"Astaga, Napa sih lo ribut pagi-pagi" jaemin kemudian menutupi wajahnya dengan selimut
"Gue mau ngajakin sarapan, kurang baik apalagi coba gue?"
KAMU SEDANG MEMBACA
FRIENDZONE | Na Jaemin
Roman pour Adolescents❝Karena terlalu nyaman, aku lupa jika kita hanya sebatas teman❞ * * * Seorang gadis yang bernama Annisa Zea Amanda yang menempuh pendidikan dengan berkuliah di universitas luar negeri. Ia berkuliah di Yonsei u...