❝Karena terlalu nyaman, aku lupa jika kita hanya sebatas teman❞
* * *
Seorang gadis yang bernama Annisa Zea Amanda yang menempuh pendidikan dengan berkuliah di universitas luar negeri. Ia berkuliah di Yonsei u...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
.
.
.
Pagi hari di kota Seoul. Seperti biasa, pagi ini indah. Langit masih kelabu. Udara sekitar terasa dingin menyentuh kulit. Burung-burung terdengar riang bernyanyi. Kicauannya menemani aktifitas manusia di pagi itu.
Zea membuka matanya berkali-kali untuk beradaptasi dengan cahaya sekitar. Tangannya mengucek pelan kedua matanya yang masih terasa mengantuk. Diliriknya jam Beker yang bertengger di atas nakas, kini sudah menunjukkan pukul tujuh pagi.
Zea segera mengayunkan kedua kakinya menuju kamar mandi. Hari ini ia ada kuliah pagi dan mata kuliah nya cukup penting dengan dosen yang masuk kategori killer.
Setelah sekitar lima belas menit kemudian, zea keluar dari kamar mandi. Dan ia memakai pakaian sederhananya, rok panjang sebagai bawahan dan atasan yang dibalut dengan cardingan. Dan ia memakai kerudung berwarna hitam.Dengan Sedikit merapikan riasan wajah nya.
"Sarapan dulu apa nggak ya?!" Ucap nya sendiri sembari melihat ke arah cermin untuk membenarkan kerudung nya
"Iss Tapi males banget deh sarapan!!"
"Nanti aja deh sarapan nya! Keburu telat!"
Setelah selesai ngomong sendiri akhirnya zea keluar dari kamarnya dan beranjak pergi untuk ke kampus.
Zea berdiri di halte bus tapi tidak ada yang lewat. Sudah sepuluh menit yang lalu tak ada satupun yang lewat di depan zea. Gadis itu menggerutu kesal
"Gimana sih kok gak dateng-dateng bus nya!!" Ucap nya yang menoleh ke kanan dan kiri untuk melihat apakah ada kendaraan yang melintas.
"Nanti kalo telat gimana!!" Kesal zea
"Mana dosen nya galak lagi kaya singa!!"ucap nya menggerutu kesal
Ia berharap akan segera datang kendaraan umum yang bisa ia naiki sekarang, karena ia sudah hampir terlambat.
Tiba-tiba ada sebuah mobil sedan yang berhenti di depan zea. Pengendara itu membuka jendelanya dan mulai berbicara
"Zea kan?!" Tanya orang itu
"Iya!"
"Yuk naik!" Ajak nya kepada zea
"Siapa ya?! Gak kelihatan muka nya?!"
"Siapa hayo?!!" Seorang lelaki yang berpakaian serba hitam dengan wajah yang tampan
"Oh!! Jaemin ya?! Temannya Lucas?!"
"Iyaaa!! Emang nya udah lupa?! Kan tadi malem gue sama Mark yang anterin Lo pulang!" Ujar lelaki tampan itu
