Hai SINNERS, aku kembali.
Berapa lama aku gak update?
Lama lah, ya, pokoknya.Semoga gak lagi ada yang nyama²in cerita ini ke film maupun cerita yang lain lagi.
Kalo masih ada, bukan cuma aku yang bakalan hilang, tapi cerita ini juga. Hahaha
Karena gua baru selesai hiatus, jadi, gua butuh lebih banyak dukungan dari kalian supaya mood nulis gua balik lagi.
Ramein part ini ya ..
•••☠️•••
Sejuta kebaikan tidak akan cukup untuk diingat. Namun satu kesalahan sudah lebih dari cukup untuk dikenang.
- S I N N E R -
•••☠️•••
BAB 11Kedua mata Glen terbuka perlahan saat semburat kuning masuk dari celah tirai kamar. Butuh beberapa menit untuk Glen mengumpulkan kesadarannya sebelum akhirnya bangkit dan duduk pada bibir tempat tidur.
Pening.
Glen memegang kepalanya yang seakan berputar. Merasakan pusing karena tidur jam tiga dini hari dan harus bangun jam enam pagi.
Setelah cukup reda, Glen meraih gadget pada nakas didekatnya. Kemudian kembali membuka room chat yang membuatnya tidak bisa tidur semalam suntuk.
"Ki, kasih gua clue sekali lagi." Dada Glen naik turun saat kembali membaca chat terakhirnya dengan Kinan. "Siapa dia yang lo maksud."
Glen meremas gawainya sambil mengerang. Ia melempar benda pipih itu di atas tempat tidur secara asal. Mengacak rambutnya, frustasi. Sebelum akhirnya bangkit dan berjalan ke kamar mandi untuk bersiap pergi ke sekolah.
Sudah hampir satu bulan Glen belum juga menemukan jawaban dari apa yang ia cari-cari selama ini. Pelaku yang Glen yakini sebagai pembunuh Kinanti. Dia, seseorang yang menemui Kinan di gimnasium pada hari terakhir sekolah sebelum liburan, yang juga menjadi hari terakhir hidup Kinan.
•••☠️•••
KAMU SEDANG MEMBACA
SINNER
Mystery / ThrillerAwal semester baru saja dimulai, namun SMA Aksara Bangsa sudah dibuat gempar dengan penemuan sesosok mayat yang telah membusuk, tergantung di dalam toilet wanita. Belum jelas apa penyebabnya, namun kematian baru terus saja terjadi secara beruntun. M...