Happy Reading...
🐶❤️🦊
Jeno menatap bekal makanan dari Renjun 'bukankah kemarin diatasnya tertera (untuk Jeno ku 💕) kenapa sekarang tidak ada?... Apa dia juga memberikannya kepada Mark' batin Jeno
***
Bel istirahat berbunyi semua ruang kelas ramai. Haechan mengajak Chenle dan Renjun segera ke kantin untuk menemui teman satu gengnya yang beda kelas.
"Chani, sepertinya aku tak bisa pergi ke kantin aku ada urusan" ucap Renjun
"Kenapa?" Tanya Haechan
"Kau akan mengejar Jeno lagi?" Timbal Chenle
"Bukan... Bukan... Bukan itu aku ada bisnis dulu"
"Semoga berhasil bisnis mu itu" ucap Haechan.
Setelah Chenle dan Haechan pergi menuju kantin. Renjun segera segera mengeluarkan surat dari Mark tadi pagi, dia beranjak dari tempat duduknya dan berpindah ke tempat duduk yang berada tepat di tempat duduk dia. Yang pastinya itu adalah tempat duduk Haechan.
Renjun segera membuka tas Haechan dan menyelipkan surat disana, tidak terlalu tersembunyi aga Haechan dengan mudah dapat menemukannya.
"Akh sudah beres"
"Apa yang sedang kamu lakukan?" Ucap Jaemin. Sedari tadi Jaemin memperhatikan gerak-gerik Renjun. Jaemin sedikit heran pasalnya Renjun tidak ikut ke kantin bersama kedua sahabatnya.
"Kau mengagetkan ku saja"
"Kau sedang apa?" Tanya Jaemin karena merasa pertanyaannya belum di balas oleh Renjun.
"Bukan urusan mu, ku harap kamu jangan pernah bilang ke Haechan"
"Aku tak akan berbicara pada Haechan, asal ada satu syarat untuk mu"
"Merepotkan sekali"
"Kalau kau tak mau ya sudah, aku akan mengatakan kepada Haechan bahwa kamu mencuri barangnya" Jaemin tersenyum licik.
"Aissshhhh, ok ok apa persyaratannya?"
"Besok buatkan aku bekal?"
"Kenapa kamu tak meminta saja pada Yangyang?"
"Itu berbeda pendek"
"Apa kau bilang?" Renjun melotot dikatain pendek.
"YA... JAEMIN SEDANG APA KAMU" ucap Jeno dengan dinginnya. Jeno sedari tadi menunggu Jaemin yang sedang mengobrol dengan Renjun dan itu membuat Jeno sedikit kesal.
"Sebentar Jen... Buatkan aku besok ya" Jaemin segera meninggalkan Renjun dan menghampiri Jeno 'aku ingin tau bagaimana reaksi Jeno jika Renjun memberikanku bekal yang sama hahaha' batin Jaemin.
"Besok aku harus membuatkan dua bekal makan siang, aissshhh itu gara-gara Mark babbo itu" Renjun mengacak rambutnya, ia segera beranjak dari tempat duduk Haechan dan menuju ke halaman belakang untuk menemui rekan bisnisnya. Entahlah bisnis apa, yang jelas bisnis disini sangat menguntungkan satu pihak.
"Kamu lama sekali" tanya Mark
"Kau tau, aku ketahuan saat menyimpan surat itu di tasnya"
"Kenapa bisa?"
"Ketahuan bukan oleh Haechan tapi oleh Jaemin"
"Syukurlah, jika ketahuan bisa malu aku. Bisa-bisa nanti banyak yang mengatai ku aku lelaki pengecut"
"Hi, bukankah memang kamu itu pengecut"
"Aishhh kamu ini... Ini makanlah, aku tadi membelinya saat kamu melakukan tugas mu" Mark menyodorkan makanan dan minuman.

KAMU SEDANG MEMBACA
Be Family (NOREN GS) ✔️
RomanceRenjun yang sejak duduk di bangku SMA sudah mengejar cinta nya Jeno, namun Jeno selalu menolaknya. Dan datanglah Johny yang begitu mencintai Renjun. Yang ingin tau kisah cinta masa SMAnya Renjun dan perjalanan sampai dia menikah kalian bisa membeli...