18 Januari 2018.
Kandungannya sudah berusia 5 bulan tentu perutnya membesar tapi karena Rindou tinggi jadi tidak terlalu kelihatan.
Hari ini Sanzu sangat sibuk, dia bahkan tidak menjawab pesan dari Rindou.
"sibuk banget kayaknya ya? biasanya kalo udah jam makan siang Sanzu pulang" Rindou menghela nafas sambil menggenggam ponselnya.
"selingkuh ga sih?" Rindou menatap ke arah jendela dengan tatapan kosong.
"ga boleh mikir gitu ish!" Dia menampar pipinya dengan kuat hingga meninggalkan bekas kemerahan di daerah pipi nya.
Rindou mengusap usap pipinya, siapa suruh tampar diri sendiri? Diketawain anak mu tuh. Jujur perasaan nya tidak enak, gelisah padahal ini masih siang hari.
.
.
.
.
.18:30
Hari sudah menjelang sore, Sanzu belum menampakkan batang hidungnya. Rindou sangat khawatir biasanya sesibuk apapun Sanzu, pasti ia akan pulang sebelum jam 6.
Sanzu masih duduk di kursi kerjanya sambil menatap layar komputernya dengan wajah serius. Tangannya tak berhenti menekan nekan keyboard yang ada di mejanya.
tok tok
"masuk aja"
"tuan ada yang ingin bertemu anda"
"siapa?"
"namanya sano manjirou"
Sanzu menatap ke arah sekretarisnya, ia terkejut mendengar nama itu Sanzu pikir mikey tidak mau bertemu dengannya lagi.
Mikey masuk ke ruangan lalu memberikan senyuman lebar kepada Sanzu, tapi Sanzu menatapnya dengan tatapan datar.
"Mau apa kesini? Ada perlu?" Sanzu kembali fokus ke pekerjaannya.
"Iya aku ada perlu sama kamu"
"Cepetan! gua mau lanjut kerja terus pulang istri sama anak gua nungguin"
"Oh sudah punya istri?"
Sanzu berdehem yang artinya iya. Mikey mendekatinya, lalu mengecup bibir Sanzu. Si pemilik bibir hanya melihatnya dengan tajam.
"Daddy, i miss you" Mikey meraba raba dada milik Sanzu.
"im not your daddy! please get out manjirou!"
Sanzu merasakan ponselnya bergetar di sakunya. Dia mengambil ponselnya, ternyata Rindou menelpon nya.
"halo?"
"Sanzu, sibuk ya? udah makan?"
"iya sibuk belum makan hehe nanti jam 12 kaya nya aku pulang"
"oke love you sanzu"
"love you too rin"
pip
Mikey tampaknya tidak menyukai percakapan antara Sanzu dan Rindou. Mikey menarik kursi Sanzu agar dia menghadapnya, lalu Mikey menciumnya dan melumat bibir milik Sanzu.
Bukannya menolak, Sanzu malah melumat balik bibir Mikey, mengemut lidahnya dan memperdalam lumatan mereka saling bertukar saliva.
.
.
.
.
.Rindou membuat bekal lucu untuk Sanzu, ia tidak mau Sanzu pulang dengan perut lapar jadi dia membuatkan bekal. Rindou berencana mendatangi kantor Sanzu agar bisa menemaninya bekerja.
"Pak tolong ke alamat sini ya"
"Iya mba"
"Saya cowo, masa ga denger suara saya berat kaya gini?"
"maaf mas"
Ia menatap jendela mobil dan tersenyum lebar, Rindou berpikir kalau Sanzu pasti senang dia datang.
"Sudah sampai mba eh mas"
"ini duitnya"
Rindou menatap sekilas gedung besar itu lalu masuk ke dalamnya. Dia bertanya ke salah satu orang yang bekerja disana, Rindou lupa dimana ruangan Sanzu.
"di lantai 5 ya mba"
"makasih ya"
lagi lagi dipanggil mba maksud lo?
Lift bergerak dengan cepat, sudah tiba di lantai 5 dia sedikit berlari karena sudah tidak sabar, dia berharap Sanzu menyambutnya dengan memberi pelukan tapi ternyata tidak.
Saat membuka pintu, ia melihat Sanzu bercumbu mesra dengan mantan kekasih nya yaitu Mikey. Bekal yang ada di tangannya terjatuh, Siapa yang tidak marah jika pasangannya selingkuh?.
Rindou menggulung lengan bajunya, ia berjalan mendekati pasangan yang sedang berciuman panas hingga tidak sadar ada orang yang memperhatikan mereka. Rindou menarik rambut Mikey lalu meninjunya berkali kali.
kucing hamil ini sangat hebat yh pren.
"LO KIRA LO SOPAN GITU CIUMAN MESRA SAMA LAKI ORANG? HAH?" Rindou mencengkeram baju Mikey, amarahnya meluap. Sanzu terkejut melihat Rindou datang.
"cih laki lo juga mau mau aja tuh"
Rindou menendang kencang perut Mikey "DIAM BANGSAT! ATAU LO GUA BUNUH"
"shtt Rin, ayo pulang" Sanzu memeluk Rindou dari belakang berusaha menenangkan dia.
"lepasin! gua tau lo selama ini ga bener bener cinta kan? gua jadi pelampiasan lo kan selama ini? lo kesepian gara gara putus sama Mikey"
"ga gitu Rin, its my fault siapa yang ga kegoda kalo-" tamparan keras mendarat di pipi Sanzu.
Sanzu memegang pipinya lalu menatap Rindou yang berusaha menahan tangisannya. Sanzu memeluk Rindou dengan erat, yang dipeluk tentu meronta ronta dia memukul mukul dada Sanzu.
Sanzu melepaskan pelukannya "maafin plis? Aku tau aku salah lain kali ga bakal diulang"
"Semua cowo sama aja brengsek semua" -Rin
"berarti kamu brengsek juga?" -Sanzu
"Hah?" -Rin
"Kan kamu cowo" -Sanzu
"Oh iya, tapi aku beda"
Sanzu terkekeh melihat pernyataan dari suami kecilnya, dia menghapus air mata Rindou lalu mengecup bibirnya. Sementara Mikey sudah tergeletak di lantai, tak berdaya.
____________
WIFI ERROR KMRN MMF
SKRNG UDH KNCENG BGT
AND I FOUND THIS YALL
From twitter : @ mangcjelly
KAJSJJDDJDJDJJD CUTEEE
BOS KECIL GENDONG BAYIK 😘😘
KAMU SEDANG MEMBACA
𝗦𝗧𝗙𝗨 : 𝐒𝐀𝐍𝐑𝐈𝐍
Fanfiction꒰ [𝐂𝐎𝐌𝐏𝐋𝐄𝐓𝐄] ꒱ 🦢✧💌‧ ˚: * ꒰ 𝐒𝐀𝐍𝐑𝐈𝐍'𝐬 𝐖𝐎𝐑𝐋𝐃𝐄𝐔 🌻 ꒱ ⩩ Sanzu Haruchiyo (dominant) x Rindou Haitani (submissive) ༉‧₊˚✧ ❝ gua hamil ini anak lo ❞ ❝ oh terus? ❞ ❝ ya tanggung jawab lah bodoh ❞ ❝ kalo gamau? ❞ ❝ gua minum ni baygon ❞...