"mau ngomongin apa han?" Hanma menoleh ke arah suara itu, dia melihat Sanzu menduduki SUV miliknya sambil melambai lambai ke arahnya.
Ia tidak menjawab hanya tersenyum, Hanma mendekatkan dirinya ke Sanzu. Sekarang wajah mereka berjarak 1 cm saja, ini seperti mau ciuman sih.
tapi...
bugh!
Hanma melayangkan satu tonjokan kuat di pipi Sanzu.
"kalo udah punya istri, jangan kegatelan!"
bugh!
"kalo ga bisa jagain Rin, mending saya aja yang jagain! saya bisa jagain Kisaki sama Rin"
bugh!
"KENAPA LO WAKTU ITU MALAH NAFSUAN SIH BRENGSEK?!"
bugh!
Sanzu hampir kehilangan kesadarannya, di pandangannya semua terlihat buram hingga akhirnya dia terjatuh di pasir pantai. Saat Hanma akan pergi, Sanzu memegang kaki panjang milik Hanma.
"siapa sih yang ga nafsu dicium kaya gitu? apalagi Mikey seksi banget"
"nafsu? NAFSU?! ck ga habis pikir sama pikiran mu, saya tau kamu ga niat sama Rin!"
"aku niat kok! aku cinta Rin! tapi waktu itu beneran lagi nafsu jadi gabisa nahan" ucap Sanzu dengan diakhiri cengiran.
"mati kek lo bangsat!" Emosi Hanma sudah berada di puncak, sehingga mulutnya tidak terkontrol.
kontrol yh njem bukan itu.
"han, lo pasti nafsu kalo dicium gitu sama Mikey"
"tidak! karena saya bisa mengontrol nafsu ga kaya kamu"
"semua top pasti nafsuan kalo digituin, jangan jangan lo bottom?"
pengen Hanma tendang.
"oh kamu top? kok menye menye kayak bottom? posisi bagi saya sih ga penting banget"
"anjing lo" Kesadaran Sanzu mulai hilang.
Hanma menyuruh supir pribadi Sanzu untuk mengangkat majikannya yang sudah kehilangan kesadaran setelah itu, ia pergi.
. . . . .
"Kak hanma! Tadi kakak ngapain? kaka ga apa apain si itu kan?" - Kisaki
"gak diapa apain, cuma di bdsm" - Hanma
"KAK?!" - Kisaki
"bercanda" - Hanma
haha iya bercanda tapi tidak lucu
Mobil Hanma melaju dengan kecepatan rata rata, dia menganut keselamatan nomor satu cepat sampai nomor dua. Rindou tertidur di dalam mobil karena kekenyangan tadi.
"sudah sampe bangun Rin!"
Rindou mengusap usap matanya, rambutnya bahkan terlihat acak acakan "udah sampe? hehe makasi ayo masuk dulu"
Dari tadi Rindou perhatikan, muka Hanma seperti menahan marah. Dia sangat tenang tapi tangannya tak berhenti mengepal hingga urat urat di tangan miliknya terlihat.
"Hanma? Gapapa? Kok keliatan marah gitu? Apa karena Sanzu?"
"Iya, ga habis pikir kenapa Sanzu bilang dia nafsu banget waktu itu"
"hehe gapapa, Mikey kan seksi gitu terus jago kissing pantes aja Sanzu suka, sementara aku? gaada apa apanya dibanding dia! aku ga pantes buat Sanzu yang seganteng itu"
Suara Rindou terdengar bergetar, sepertinya ia menangis. Air mata membasahi pipi chubby milik Rindou, mata dan hidungnya memerah.
"no! you're perfect Rin! Sanzu yang ga pantes buat kamu yang sesempurna ini! Saya dukung kamu cerai sama Sanzu"
"gak! cukup aku sama sanzu yang ga punya bapak, anakku jangan" - Rin
"up to you Rin" - Hanma
. . . . .
3 tahun berlalu.
15 juni 2021
Rindou berada di taman, bersama dengan princess kecil nya yaitu Arisa.
Haitani Arisa.
"yayah, itwu appa hum?" Arisa menunjuk burung yang sedang berjalan di tanah.
"itu burung, sasa mau kasi makan ga?"
"mawuuu!!" Arisa bertepuk tangan karena gembira, Rindou memberikan beberapa biji jagung ke tangan Arisa.
"ini yya makan yang banyak"
Rindou menjadi single parent, ia merawat anak nya sendirian. Saat Rindou pergi bekerja, Arisa dititipkan kepada Hanma dan Kisaki. Sanzu menghilang tanpa kabar, ia tidak bilang apa apa ke Rindou.
Bahkan di Villa nya, dia juga tidak ada.
"Sasa, ayok pulang!"
"ayyo yayah!"
Arisa berjalan sendiri di depan, tapi tetap diawasi oleh Rindou.
"yayah boleh nda ke tempat nna om anna?"
"mau ke rumahnya om hanma? boleh"
"yes! sasa kangen banet thama om anna"
oke om anna.
______
NJEM LUCU BNGT MW GIGIT.
bgi yg kepo knp ran kok gada? dia sdh happy happy bersama mitsuya di belanda.
ganteng bnr #kisakilopers
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
