Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Kisah Ini Ditulis pada Juni, 2015
thefoursix on wordpress
Sesungguhnya hanya satu yang kuinginkan didunia yang mengagumkan ini.
Hanya satu.
Senyumannya.
Aku tidak pernah tahu, sejak kapan aku mulai menyukai dan kemudian maniak sekali terhadap senyuman gadis satu itu.
Aku tidak bisa mendeskripsikan bagaimana senyumannya dengan kata-kata. Karena itu sulit sekali, aku yakin kata yang paling cantik atau mengagumkan sekalipun tak akan pernah bisa mendeskripsikan senyumannya.
Aneh, jangan tanyakan aku kenapa aku begitu menyukai senyumannya.
Bagaikan obat-obatan terlarang, tiap aku melihat senyumannya, aku bagaikan terobati dan membuatku ketagihan.
Im Yoona, bagaimana bisa kau mempunyai senyuman yang seperti itu? Yang membuatku selalu dan selalu ingin melihatnya. Seakan, tanpa senyumanmu disatu haripun akan berdampak kematian padaku. Seakan, mataku hanya bisa memandang senyumanmu. Seakan, mulutku hanya diciptakan untuk selalu mengagumi senyumanmu. Seakan otakku tak ada hentinya memikirkan senyumanmu.
Sebenarnya bukan hanya senyuman saja yang membuatku mati ditempat. Tapi, gadis bernama Im Yoona itu memang begitu sempurna. Tanpa cela.
Dia begitu cantik. Aku yakin, kau pasti akan langsung dibuat jatuh hati saat pertama kali melihat wajahnya yang begitu cantik. Kulitnya putih bak porselen. Tubunya ideal, kakinya jenjang, dan dia tinggi. Aku selalu suka pada gadis-gadis tinggi. Sepertinya. Oh, ya, dan jangan lupakan rambutnya yang begitu halus bak kain sutera. Tutur katanya begitu bertata krama. Pakaiannya selalu sopan. Dan kau harus dengan suaranya. Ditelingaku, terdengar begitu merdu, apalagi saat ia tertawa. Kau akan seperti ingin ikut tertawa bersamanya.
Tuhan, aku memang harus berterimakasih pada-Mu karena telah menciptakan seorang gadis seperti Im Yoona yang begitu sempurna. Seperti malaikat-Mu. Tanpa cela.
Jadi, Tuhan, biarkan aku selalu dapat melihat senyumannya hari ini, besok, dan selamanya.
THE END
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Seseorang pecandu senyuman Im Yoona.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Im Yoona takut tersenyum. Ia tidak ingin menyakiti banyak hati, yang bisa jatuh cinta dengan mudahnya hanya melihat senyumannya.
