Unforeseen [ YIZHAN ]

Prolog

'Jangan pernah mempercayai segala sesuatu dari cangkang luarnya saja...
Percayalah, dalam dan bengisnya hati manusia; kita tidak pernah tahu'

•••••

"Beijing..." gumam pria manis berbalut coat panjang berwarna beige datar, netranya menatap sendu kearah luar area bandara.

Xiao Zhan baru saja menginjakkan kakinya di tanah kelahiran setelah 7 tahun merintis karir di Paris, ia sengaja mengambil S2 design disana sembari membuka butik kecil, namanya tidaklah setenar perancang busana kondang namun kelebihan rancangan Zhan terletak pada filosofis dari gaun-gaun cantik ciptaannya, ia tak segan turun tangan dalam sebuah proyek seperti gaun pengantin atau sebagainya.

Dan lambat laun klien Zhan malah berasal dari orang-orang ternama, berawal dari mulut ke mulut sampai pada tahun kelima ia di tanah Eropa Zhan akhirnya bisa menembus perhelatan mode ternama sekelas New York fashion weeks.

Kembalinya Zhan ke Beijing bukan tanpa alasan, meski berat ia harus merelakan mimpi semasa remajanya berakhir saat sang ayah meminta Zhan mengurus perusahaan milik keluarga Xiao.

********

Wang Yibo baru kembali dari Korea siang ini, tatapan pemimpin tertinggi WGroup itu nampak sayu seolah hari-hari yang ia lalui sebelumnya amatlah berat, ketika ia ingin berjalan keluar area kedatangan internasional, atensi Yibo teralihkan oleh sosok tinggi semampai yang sedang berdiri tak jauh dari titik penjemputan.

Entah apa yang ia rasakan saat itu hingga membuat pria dingin bermarga Wang ini menarik sudut bibirnya, sebuah nama terucap kala ia mengikuti arah menghilangnya si tuan muda.

____________________________

•UNFORESEEN CASTS INTRODUCE•

Xiao Zhan [ 29 tahun ]

Anak terakhir dari dua bersaudara, memiliki seorang kakak prempuan cantik yang berkecimpung dibidang sains.

Pemilik rumah mode Lil'Sean.

Tuan muda sekaligus pewaris utama perusahaan lintas komoditi dan properti Xiao.

Meski tidak relevan dengan title yang ia ambil saat berkuliah di Paris nyatanya Zhan memang memiliki passion diperancangan busana, dan lewat rancangannya lah nama Sean mendunia; hanya segelintir orang yang tahu latar belakang tuan muda Xiao ini berasal dari keluarga terpandang.

Wang Yibo [ 29 tahun ]

Pemimpin utama WGroup, ia terkenal akan kharisma serta keangkuhannya dalam memimpin perusahaan, namun dibalik sikap arogansi cenderung otoriter ini pada dasarnya Tuan Wang adalah pribadi yang lembut serta bersahaja.

Wang Yibo sangat tidak menyukai acara jamuan diluar jam kantornya, ia lebih memilih mengutus sekertaris sekaligus asisten pribadinya jika sewaktu-waktu ada kolega yang bersikukuh mengundang WGroup.

Zheng Fan Xing / Wang Yuan [ 20 tahun ]

Anak terakhir keluarga Wang ( dia diadopsi mendiang Yizhou sejak umur 13 tahun itulah sebabnya mengapa nama Fanxing berubah menjadi wang Yuan)

Kepintarannya diatas rata-rata dan ia ikut andil dalam perusahaan Wang bahkan sebelum Yibo menjabat sebagai direktur utama disana.

Walau baru menginjak usia 20an awal namun Fanxing sudah menyelesaikan studi S1 nya. Sekarang ia menjabat sebagai sekertaris dan asisten pribadi Yibo.

•••••

Undangan resmi acara makan malam di kediaman Xiao akhirnya sampai ke telinga petinggi WGroup, membuat orang yang semula tidak pernah tertarik menghadiri acara semi formal semacam ini justru terlihat bersemangat.

Perubahan pimpinan Wang jelas mendapat tatapan bingung dari Fanxing– selaku asisten pribadi Yibo.

"Gege benar-benar mau menghadirinya? Tumben sekali" Fanxing atau lebih dikenal sebagai Wang Yuan saat berada di lingkungan kantor mengekor pada sosok pria pemilik tatapan tajam nan dalam yang siap menghunus siapa pun jika orang itu berani melirik kearahnya.

Yibo menghela nafas panjang, "Ingin mencari suasana baru" kilahnya.

"Kau bertengkar lagi?"

"Hmm..."

"Ahahahaa... Benarkah? Lalu biar kutebak, pasti jiejie yang menang" tawa renyah Fanxing terhenti saat mendapat tatapan maut dari Yibo.

"Bisa kau diam? Aku baru kembali dari perjalanan bisnis dan sesampainya di Beijing justru disuruh tidur di sofa lalu sekarang kau mencurigaiku yang tidak-tidak" dengus Yibo panjang lebar.

Beruntung pagi ini belum banyak karyawan yang datang jadi Yibo bisa meluapkan kekesalannya pada adik terkecilnya itu. Bayangkan saja bagaimana syoknya para pegawai jika melihat si tuan Wang tanpa ekspresi dan emosi ini malah menggerutu diawal hari, pasti akan sangat horor.

"Uhm, baiklah aku akan mengosongkan jadwalmu besok lusa" Fanxing mengalah.

"Siapkan buket mawar terbaik untukku, dan berikan ke kediaman utama sementara ucapan selamat dariku kirimkan ke kediaman Xiao" tukas Yibo kemudian pergi ke ruangannya.

Fanxing menatap bingung kepergian sang kakak, ia bersedekap didekat partisi kaca pemisah ruangannya dengan bagian keuangan.

••••••••••••••••••••••••••••••••••

Title : Unforeseen
Genres : BL, Drama ( some part maybe contains a Mature content with verbal abuse and sex harrasement )
Rated : Mature or at least 18 yo.

🌌 notes :
Sesuai kutipan diawal 'jangan terlalu mudah menilai sesuatu dari tampilan luarnya saja'

Kejutan bisa terjadi kapan pun.

So, jika chapter-chapter awal menyajikan diskriminasi atau sebagainya mengenai salah satu pihak, eits... Sebaiknya kalian simpan dulu kekesalan kalian, jangan asal judge.

Simplenya, mari kita main tebak-tebak buah manggis difanfic YiZhan kali ini...

Happy reading...