Part 40

76 5 0
                                    

Happy Reading❤

Typo komen!

Bahagia itu sederhana ya. Cukup melihat orang yang kita sayang tersenyum, ternyata bisa membuat kita bahagia. Sesederhana itu ternyata.
-Farel Aldebaran-

***

Malam ini seperti yang di janjikan oleh Farel. Akhirnya Senja, Nanda, dan Farel menuju pasar malam. Suasana cukup ramai. Beberapa kali tubuh kecil Nanda hampir terjatuh karena tersenggol. Akhirnya Senja memutuskan untuk menggendongnya.

"Ih Kak Na naik itu yuk!" ucap Nanda memanggil Senja dengan sebutan 'Na' karena biar lebih akrab aja. Tangan kecil nya menunjuk biang lala.

"Yakin? Ga takut tinggi?"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Yakin? Ga takut tinggi?"

"Enggak! Ayo abang!" Rengek Nanda kepada Farel. Yang membuat Farel mau tidak mau harus menuruti keinginan Nanda. Nanda masih di gendongan Senja.

Sebelum naik Nanda kembali merengek untuk membelikan permen kapas.

"Lo mau?" tanya Farel ke Senja.

"Mau!"

"Nanda mau warna apa?"

"Mau yang itu," kata Nanda sambil menunjuk permen kapas yang berwadah gelas.

"Yang punya lo di masukin plastik dulu ya?" Tawar Farel mendapat anggukkan dari Senja

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Yang punya lo di masukin plastik dulu ya?" Tawar Farel mendapat anggukkan dari Senja. 10 menit mereka menunggu akhirnya bisa naik juga.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
S E N J A [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang