~Vote-vote Dahulu Baru Baca Kemudian~
Tak Kenal Maka Tak Sayang!
Biar Disayang Wajib Vote sama komen!🌞Happy reading🌞
Namanya Raka danu wiramarta, biasa di panggil Raka. Anak pertama dari dua berdaudara, hobinya main futsal, suka ngegame dan anaknya friendly abis.
Status masih pelajar di SMA WISMAGAMA, jurusan MIPA. Raka memiliki lesung dan senyuman yang manis, mampu membuat hati anak perempuan goyah.
Banyak wanita yang terang-terangan menyukainya, tapi Raka tetap setia pada satu hati.
Siapa dia?
"Asslamualaikum Wr.Wb ya ahli surga," ucap Raka saat baru memasuki kelasnya dan secara serentak salam Raka dijawab seluruh teman sekelasnya. Raka berjalan ke arah tempat duduknya dan menyapa teman sebangkunya. Namanya Fauzan.
Fauzan Fernando, cowok ganteng dengan sikap dingin dan irit bicara. Sekalinya ngomong yang keluar kata-kata mutiara. Anjayy!
Raka melirik bangku di depannya masih kosong, karna terlihat tidak ada tas pemilik bangku disana. Dirinya menghela nafas lalu memutar badanya kearah belakang.
Dibelakang bangkunya ada Kenzi yang duduk sebangku dengan Daffa.
Kenzi Arsenio, cowok gamers yang jago menangin game tapi nggak jago mengangin hati cewek. Semua game dia mainin, bahkan talking angela sekali pun.
Sebelahnya Kenzi ada Alvino Daffa Mahendra, biasa dipanggil Daffa. Cowok yang satu ini suhu-nya para wanita. Parasnya yang menawan menjadi alasanya. Senyuman nya pun sama manisnya dengan Raka.
"Ken dia gak barangkat sekolah?" tanya Raka pada kenzi.
"Nggak tau," jawab Kenzi tanpa menatap Raka karena dia dan Daffa sedang fokus mabar mobile legend.
Raka menghela nafas lalu balik pada posisi semula. Lalu dia mengambil handphone dari saku celannya dan membuka aplikasi chat.
Matanya terus memandangi layar handphone, tangannya mengetik pesan
tapi tidak langsung dikirim olehnya karna pesan itu di hapus lagi sampai berulang kali.Fauzan yang melihat itu sedikit terganggu, "Tinggal chat aja mikirin gengsi, kayak perempuan."
"Diem lo."
Saat Raka mendengar langkah kaki memasuki ruangan kelas ia langsung mendonggak berharap itu orang yang ia tunggu datang.
Tapi ternyata bukan.
Lagi-lagi Raka menghela nafas,"Kenapa lo sih yang masuk," ucap Raka sesudah orang itu duduk. Sedangkan Denis menatap Raka dengan bingung.
"Lah salah gue apa nyett? gue mau masuk kelas mau belajar masa gak boleh."
Protes Denis.Yang terakhir ini namanya, Denis Aprilio. Cowok wibu yang hiperaktif dan juga humoris. Denis punya cita-cita yang agak nyeleneh yaitu jadi hokage. Aneh bukan? tapi ya sudahlah.
Lalu Denis duduk di bangkunya yang terletak di sebelah bangku Raka. Denis menatap Fauzan seperti meminta penjelasan tentang Raka yang sangat membingungkan.
Fauzan melirik bangku yang ada di depan bangkunya dan Denis langsung mengerti maksud Fauzan.
"Lo nggak usah khawatir Ka dia berangkat kok," Raka yang mendengar ucapan Denis langsung menatapnya.
"Tahu dari mana lo?" ucap Raka.
"Tadi gue lihat dia masuk kantor," jawab Denis.
Meraka berempat adalah sabahat Raka sekaligus anggota inti dari Geng Thunderex.
Raka yang mendengar itu sedikit lega, selang berapa detik orang yang mereka omongin akhirnya muncul juga. Senyum tipis terukir di bibir Raka saat mata mereka bertemu sekilas.
Keyla orang yang dari tadi ditunggu oleh Raka.
Keyla berjalan menuju bangkunya diikuti seseorang dari belakangnya. Mata Raka terus memandangi wajah Keyla.
"Lo diem aja cantik apa lagi senyum." Kata itu seolah meluncur begitu saja dari mulut Raka. Seolah-olah terhipnotis oleh kencantikan Keyla.
"Makasih Raka."
Itu bukan suara Keyla yang menjawab melainkan teman sebangkunya, Amel.
Keyla tidak mendengar apa yang diucapkan Raka. Karena Keyla sedang menggunakan earphone di kedua telingganya.
.
.
.
....Bersambung...
KAMU SEDANG MEMBACA
RAKA
Teen Fiction"Lo diem aja cantik apalagi senyum" "Makasih Raka" *** Namanya Raka Danu Wiramarta, ketua Gang THUNDEREX. Anak pertama dari dua berdaudara. Raka orang yang bertanggung jawab dan paling dipercaya makanya dia dipilih menjadi ketua geng THUNDEREX. Semu...