Bastard Mafia 🔞

12 ending

"appa aku akan menikah"

Perkataan jisoo di telfon beberapa hari yang lalu membuat Seung hyun dan dara yaitu orang tua jisoo segera pulang dari perjalanan bisnis mereka di Rusia.

Sampai di Korea pada pagi hari, mereka tak ingin beristirahat dan segera meminta penjelasan pada anak semata wayang mereka.

"Jisoo ya"

"Kim jisoo" dara yang lebih dulu masuk ke dalam rumah, dengan tergesa melangkah dengan cepat mencari keberadaan sang putri.

"Appa! Eomma!" Jisoo berlarian dari arah tangga menuju dara dan memeluknya erat.

"Huft! Eomma lega kau baik-baik saja. Saat kau bilang akan menikah, eomma berpikir mungkin kau sakit?" Dara menelisik apa ada yang salah dengan jisoo sehingga tiba-tiba saja ingin menikah. Diletakkannya punggung tangannya di dahi jisoo untuk sekedar memeriksa suhu tubuh anaknya.

"Siapa bilang kau boleh menikah dengan taehyung? Memangnya appa sudah merestui kalian?" suara penuh kharisma dari ayahnya membuat jisoo melepas pelukannya dengan dara dan berlari menuju ayahnya untuk memberikan pelukan kerinduan juga.

"Bukan taehyung" ucap jisoo sambil memeluk sang ayah.

"Mwo?" Dara terkejut dan menghampiri.

"Apa kau memutuskan untuk melepas taehyung dan memilih salah satu diantara Taeyong, Suho, atau Seokjin?" Sang ayah menatap wajah putrinya bingung karena biasanya jisoo terus memaksa untuk merestui hubungan nya dengan taehyung tapi kenapa sekarang tiba-tiba jisoo ingin menikah dengan pria lain?

Meskipun Seung Hyun senang mendengar nya namun rasanya sedikit aneh mengingat jisoo yang sepertinya sangat mencintai taehyung.

Jisoo menggeleng sebagai jawaban tidak untuk ketiga nama pria kaya yang disebutkan ayahnya.

"Siapa dia?" Dara penasaran.

"Jungkook. Jeon jungkook" mendengar nama itu, Seung Hyun mengerutkan kening.

"Nama itu rasanya tidak asing" ucap dara.

"Appa akan menyukai dia. Dia lebih kaya dari tiga pangeran yang kau sukai untuk jadi menantumu"

"Apa aku terlihat sangat menggilai uang hm?" Seung Hyun mencubit gemas hidung jisoo merasa tersindir dengan ucapan putrinya. Meskipun kenyataan kalau dirinya menginginkan sosok seperti pangeran yang menjadi suami anaknya.

Taehyung memang tampan sempurna namun bisnis yang tidak lancar membuat Seung Hyun ragu apa mungkin pria itu bisa membantunya untuk meneruskan semua bisnisnya nanti.

"Woah! Jeon jungkook pemilik showroom Lamborghini di Korea dan juga beberapa bisnis properti nya luar biasa!!" Dara berteriak histeris setelah mencari mengenai jungkook melalui ponsel nya.

Jisoo memutar bola mata malas. Respon orang tuanya sesuai dengan ekspektasi. Jungkook tak perlu membawa makanan kesukaan mereka, mengajak ayahnya bermain golf bersama atau membelikan tas merk Hermes pada ibunya untuk mendapatkan jisoo. Hanya mendengar nama dan bisnisnya saja, kedua orangtuanya tak akan berpikir dua kali untuk menerima jungkook.

Hidup ini memang tidak adil. Jisoo merasa bersalah pada taehyung yang akhirnya harus ditinggalkan setelah perjuangan mereka selama ini bertahan untuk saling mencintai dan meraih restu sang ayah. Semuanya sia-sia.

Namun pengorbanan adalah cinta yang sesungguhnya. Entah taehyung merasakannya atau tidak, namun yang jisoo inginkan hanya taehyung selamat dari malaikat maut bernama Jeon Jungkook.

Dengan mudahnya mendapat restu, kini jisoo hanya perlu menunggu mafia gila yang sedang jatuh cinta itu mempersiapkan pernikahan mereka. Tak perlu repot-repot memilih ini dan itu, jisoo hanya akan mengangguk dan tersenyum saat jungkook bertanya padanya.