"Kalau kau ingin taehyung tetap selamat maka kau harus menjadi milik ku""Jungkook apa maksudmu?! Kenapa kau melakukan semua ini?!" Jisoo meninggikan suaranya.
"Apa kau masih tidak mengerti semuanya baby?? I like you" jungkook mengusap wajah jisoo.
"Jungkook kau sudah gila!"
"Sssuttt jangan berteriak baby. Lebih indah suaramu saat mendesah"
"Lepaskan aku!"
"Coba saja pergi dariku jika kau bisa, ketika sesuatu terjadi pada kekasih mu yang tampan itu.." jungkook mendekatkan bibirnya ke telinga jisoo.
"Maka ingatlah kalau itu adalah ulahku"
Jisoo terdiam. Jisoo terjebak sekarang. Tentu saja jisoo tak bisa melayani nafsu pria bejat ini tapi apa yang bisa jisoo lakukan sekarang? Menghubungi taehyung tak mungkin. Lari juga dia tak akan bisa.
Jisoo benar-benar terperangkap.
"Bersamaku malam ini saja maka besok kau boleh pergi hmm" jungkook menggendong jisoo ala koala tanpa melepas penyatuan mereka, memberikan kecupan di leher jisoo hingga leher putih mulus itu penuh tanda merah keunguan darinya.
"Mhh" jisoo menggigit bibir bawahnya, meremas kuat bahu kekar jungkook. Berusaha untuk tidak mendesah meski dia tidak tau sampai kapan dia akan bisa tahan.
***
Yeonjun duduk di kantor polisi dengan wajah yang babak belur karena ulahnya membuat keributan di sebuah minimarket dengan seorang pria yang sedang mabuk.
"Aish kenapa Hyung lama sekali? Aku benar-benar bosan disini" gerutu yeonjun.
Yeonjun sama sekali tak mempedulikan pemilik toko yang terus mengomel padanya dan mengadu pada polisi semua yang dilakukannya tadi saat berkelahi.
"Kalau bukan karena Lamborghini Aventador, aku tak akan mau menunggu disini haaah. Seharusnya aku bisa kabur"
Mata yeonjun berbinar melihat presensi taehyung yang melangkah dengan cepat ke arahnya.
"Yes! Lamborghini Aventador jadi milikku!!!" Teriak yeonjun dalam hati.
Taehyung melirik tajam pada yeonjun sebelum menghampiri polisi sementara yeonjun hanya menggendikan bahunya acuh.
"Pak saya kakaknya yeonjun" ucap taehyung.
"Yak! Jadi kau kakaknya?! Apa dalam keluarga kalian tak pernah diajari sopan santun?! Adikmu mengacaukan usahaku! Merusak tempatku! Bicara tidak sopan seolah-olah dia tak melakukan kesalahan!" Pria paruh baya pemilik minimarket meluapkan amarahnya pada taehyung.
"Yak ahjusi!!! Tak perlu berlebihan. Keluargaku memiliki banyak uang bahkan bisa membeli tokomu dengan seluruh isinya!!" Teriak yeonjun dengan santai.
"Yeonjun!" Taehyung melotot pada yeonjun.
"Lihatlah! Apa begitu caramu bicara pada orang yang lebih tua?!"
"Lepaskan aku pak polisi! Hyungku akan bertanggung jawab untuk semuanya."
"Yeonjun diam dulu!" Taehyung hampir kehabisan kesabaran menghadapi adiknya ini.
"Haaah harusnya Hyung minta Noona jisoo saja yang kesini. Dia akan melakukan semuanya untukku dengan cepat tanpa mengomel" gumam yeonjun sambil membuang muka.
"Maafkan adik saya. Saya akan mengganti semua kerugian nya" ucap taehyung pada pemilik minimarket itu.
"Tentu saja kau harus!!! Kau pikir mudah bagiku membangun usaha?! Dasar anak muda tidak tau diri. Kenapa selalu berbuat seenaknya hanya karena uang yang mereka miliki"
KAMU SEDANG MEMBACA
Bastard Mafia 🔞
FanficDingin, licik dan kejam. 3 hal yang tepat untuk menggambarkan Jeon Jungkook. Mafia kelas internasional dengan berbagai bisnis gelap yang berjalan sukses di bawah pimpinan nya. Taehyung masuk perangkap jungkook saat perusahaan nya mengalami krisis hi...