Dingin, licik dan kejam. 3 hal yang tepat untuk menggambarkan Jeon Jungkook. Mafia kelas internasional dengan berbagai bisnis gelap yang berjalan sukses di bawah pimpinan nya.
Taehyung masuk perangkap jungkook saat perusahaan nya mengalami krisis hi...
"emhh" jisoo menggeliat saat sinar matahari pagi menerpa wajahnya. Tubuhnya lengket dan pegal. Sudah jelas itu yang akan dirasakannya mengingat semalam jungkook menghabisinya.
Rasanya tulang punggung jisoo remuk.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Morning baby" jungkook masih telanjang. Di bawah selimut bersama jisoo dan terbangun lebih dulu untuk memandangi wajah cantik jisoo di pagi hari.
"Morning" jisoo lelah melawan dan terus membuat jungkook marah. Sebaiknya mulai detik ini jisoo menerima pria kejam ini, toh juga taehyung telah membuangnya. Lebih tepatnya taehyung menuduh jisoo berselingkuh. Sekarang anggap saja semua pikiran taehyung itu benar.
Memang benar saat ini jisoo terbangun di ranjang pria lain kan?
Jisoo melakukan semua ini hanya karena tak ingin taehyung terluka. Bagaimanapun taehyung adalah satu-satunya cinta bagi jisoo. Untuk jungkook, semuanya hanya akan dijawab oleh waktu.
"Ada yang sakit baby?" Jungkook merapatkan tubuhnya pada jisoo, mendekap erat dan mengusap lembut wajah jisoo.
Jisoo hanya menggeleng sebagai jawaban.
Jungkook mendekatkan wajahnya pada jisoo, meraih bibir tipis itu untuk memagutnya lembut. Ciuman dalam yang tidak kasar dan juga perlahan.
"Mmh" jisoo memejamkan matanya, membiarkan jungkook melakukan apapun pada dirinya.
"I love you" jungkook berbisik tepat setelah melepas ciumannya. Jisoo terdiam, kenapa rasanya pria ini berbeda.
"Aku tau kau belum tapi kau milikku. hanya milikku.." sudah berapa kali jisoo mendengar kata 'milikku' dari bibir jungkook. Selalu saja itu yang dikatakan jungkook padanya.
"Boleh aku mandi?" Tanya jisoo sambil memandang ragu pada jungkook.
"Boleh"
"Tapi cium aku dulu disini, disini, disini" jungkook menunjuk dahi, hidung, dan bibirnya.
Pipi jisoo pasti memerah, rasanya masih malu saat jungkook bersikap seperti ini. Karena ingin segera mandi, jisoo meraih wajah jungkook dengan kedua tangannya lalu memberikan kecupan di dahi, hidung, dan bibir jungkook.
"Mmuah mmuah mmuah"
"Nghh jungkook" jisoo terkejut saat jungkook menindih nya dan menyambar bibir bawahnya. Menghisap dan melumat lalu menelusuri rahang dan lehernya dengan cepat.
"Aaah junghh"
"One more please" jungkook berbisik dan menggesekan kejantanannya yang keras ke bibir Miss V jisoo.
"Aaanghh" jisoo berpegangan pada tengkuk jungkook, perlahan kaki jisoo mulai terbuka dan jungkook siap memasukan miliknya.
"Junghh pelan hh" rintih jisoo karena sejujurnya rasanya masih perih di luar meskipun tetap nikmat kalau jungkook sudah bergerak di dalamnya nanti.
