📍{°•Rich boy•°}📍

463 51 2
                                    

Ingin penghasilan?

Tapi tak ingin kerja?

Nikahin dulu Huang Renjun ☺

Ya, Renjun adalah putra sulung kaya raya keluarga Huang.

"Astaga gw butuh duit kak."Fans.

" Cihh."Renjun langsung tebar uang pake tembak tembakan uang.

"Kak hujan duit kapan? " Fans .

"Satu detik lagi dan sekarang. "Renjun.

Hujan uang langsung turun di area sekolah Renjun.

" Hoamm ngantuk. "Renjun.

" Huaaaaa hujan duit ayo keluar. "Siswa siswi.

" Kya sialan!"Tiba-tiba siswa berbadan berkulit Tan datang.

"Mwo? Kenapa?lo ganggu tidur gw tahu gak." Renjun.

"Lo juga ganggu waktu belajar gw anj! "Haechan.

" Wah baru kali ini gw liat ada siswa berani ngatain gw. "Renjun.

" Emang lo siapa?! Lo bukan Tuhan. Ngapain harus takut ama lo?! "Haechan.

" Wah iya sih lo bener juga

Renjun pun langsung mojokin Haechan.


Emang sopankah ngatain orang?"Deep voice Renjun.

"Tapi lo dah ganggu waktu belajar gw jing! Gegara duit lo itu gw gak bisa belajar!" Haechan.

"Suka suka gw lah duit duit gw. Sekolah juga milik gw. "

"Tapi lo gak boleh gak adil! "Haechan.

" Oh okey okey gw tandain ye lo. "Renjun.

" Dih lo pikir gw paan tandain tandain!"Haechan.

Besoknya Haechan kena berbagai masalah.

Tugasnya di rebut paksa...

Bangkunya di coret coret...

Dan dia sekarang berakhir kejebak di gudang...

"Supriseee gimana? Seru kan permainan nya? "Renjun.

" Matamu

"Apa lo bilang?! "Renjun.

Melemahkan ku"Lanjut Haechan.

" Apaan sih orang gw nyanyi dari matamu kok"Haechan sinis.

"Halah."Renjun.

"Cepetan lepasin gw dodol bentar lagi gw bantuin mama gw di toko kue."Haechan.

"Tidak semudah itu Lee Haechan."Renjun.

"Lo harus tanda tanganin surat perjanjian ini dulu."Renjun.

"Ogah."Haechan pun beracang ancang ngambil kursi rusak.

"Mau apa lo?"Renjun.

"Menurut lo?"Haechan.

"Minggir."Haechan.

Haechan melempar kursi itu ke arah pintu...

Dan brakk terbuka...

"It's so easy."Haechan.

"Byeeee~"Haechan pun pergi.

Renjun kena mental fiks...

Keesokannya Renjun tetep aja ngusilin Haechan...

Sampe mereka mau lulus...

Terus SMA mereka ngadain acara perpisahan...

Mereka pun di suruh ngelakuin bakat di panggung perpisahan.

"Huaaa Haechan gembel gw pasti kangen lu."Jaemin memeluk Haechan.

"Huaaa Jaemin bego gw juga bakalan kangen lu"Haechan.

Mereka pun berpelukan...

"Weh gw sesek bego!"Haechan.

"Maafin gw."Jaemin.

"Lu bau ketek anjer"Haechan.

"Enggak bau anjg! hidung aja yang katarak!"Jaemin ngedus bajunya sambil nangis.

"Ok anak anak hari ini kita bakalan mulai acara perpisahan."

Sampai acara terakhir...

Renjun pun nyanyi sambil bawa gitar...

"Hari ini gw bakalan bawa lagu pelukku untuk pelikmu."Renjun.

Sandarkan lelahmu dan ceritakan

Tentang apapun aku mendengarkan

Jangan pernah kau merasa sendiri

Tengoklah aku yang tak pernah pergi

Bagiku kau tetap yang terbaik

Entah beratmu turun atau naik

Kadang kala tak mengapa
Untuk tak baik baik saja

Kita hanyalah manusia
Wajar jika tak sempurna

Saat kau merasa gundah
Lihat hatimu percayalah

Segala sesuatu yang pelik
Bisa diringankan dengan peluk

Kau berkata dunia sedang tak ramah

Ya bukan berarti kau mesti berubah

Jadi seseorang yang tak kau ingin

Yang menatapmu asing dari cermin

Bagiku kau tetap yang terbaik

Entah beratmu turun atau naik

Kadang kala tak mengapa
Untuk tak baik baik saja

Kita hanyalah manusia
Wajar jika tak sempurna

Saat kau merasa gundah
Lihat hatimu percayalah

Segala sesuatu yang pelik
Bisa diringankan dengan peluk

Kita perlu kecewa untuk tahu bahagia

Bukankah luka menjadikan kita saling menguatkan

Kadang kala tak mengapa
Untuk tak baik baik saja

Kita hanyalah manusia
Wajar jika tak sempurna

Saat kau merasa gundah
Lihat hatimu percayalah

Segala sesuatu yang pelik
Bisa diringankan dengan peluk

Segala sesuatu yang pelik
Bisa diringankan dengan peluk

Tepuk tangan pun mulai datang dari berbagai arah.

Haechan dari tadi terpesona
dengan suara indah Renjun.

"Ok tapi sebelum itu Lee Haechan lo mau jadi pacar gw?"Renjun.

"Terimaa terima"Sorak anak anak...

"Gw memang aneh ya pertama nya gw cuman ngusilin lo. Awalnya gw ragu ini beneran suka atau enggak tapi ternyata iya. Gw ingin lo jadi pacar gw apakah lo mau? "Renjun.

Haechan pun menganggukan kepalanya.

"Ya gw mau."Haechan.

"Cieee."Sorak anak anak.

Tiba tiba ada suara mengangetkan Haechan.

"Yang kamu mikir apa ampe senyum senyum gitu ini Jisung rewel tolongin aku."Renjun.

"Iya iya ini aku tolongin. "Haechan pun membantu Renjun mengurus Jisung.






||•Renhyuck oneshoot•||Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang