"Bentar mommy lima menit lagi! "Teriak Haechan di kamar sambil narik selimut.
"Astaga calon mantu Mommy Renjun. Kamu aja yang bangunin Haechan mommy capek tereak2 mulu dia gak bangun2."Ten.
"Iya mommy ini Renjun bangunin."Renjun pun pergi kekamar Haechan di lantai atas.
Renjun pun masuk kekamar Haechan.
"Anaknya masih bobo ternyata ih kebo bet sih pacar jun ini. "Renjun.
"Yang bangun."Kata Renjun sambil mengelus kepala Haechan pelan.
"Owh injunie disini? Hayuk bobo bareng. Echannie hari ini mager jalan jalan. "Haechan sambil menepuk kasur.
"Katanya kemaren mau seblak? Padahal hari ini injun mau beliin Haechannie seblak. "Renjun.
Haechan mendengar kata seblak auto semangat 45.
"Beneran? Okok echannie siap2. Injuniee keluar dulu sana gibah ama mommy, echanie mau mandi."Kata Haechan sambil mendorong Renjun keluar dari kamarnya.
"Dah injunnie."Haechan menutup pintu kamar dan bergegas mandi.
'Hmm kiyowo'Batin Renjun sambil mengigit jarinya sendiri.
Tak lama setelah 5 menit Haechan langsung turun.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ini aja style nya Wkwkwk
"Yok berangkat mommy echannie ama injun pergi ya"Haechan cium tangan Ten.
"Renjun juga pamit ya mommy"Renjun juga cium tangan Ten.
"Hati hati di jalan jan pulang terlalu malem!"Pinta Ten.
Di motor~
"Nih helmnya."Renjun.
"Iya."Haechan langsung pake tuh helm.
"Pegangan"Renjun.
"Iya"Haechan langsung pegangan di perut Renjun.
Renjun pun langsung menjalankan motornya. Tapi tiba tiba terbesit ide gila di otak Renjun. Renjun tiba tiba melaju dengan cepat, yang membuat Haechan kaget dan reflek memeluk Renjun tambah erat.
