03. Dia mengungkapkan perasaan cinta itu, tapi entah mengapa membuat hati ini semakin bergejolak tidak nyaman.
Rasanya seperti, dia akan meninggalkanku untuk waktu yang sangat lama.
Chenle menghela napas berat. Punggungnya disandarkan pada headboard dan mulai memikirkan kejadian kemarin malam.
Ya, kejadian kemarin malam, ketika ia bersama dengan lelaki asing yang diketahui namanya adalah Park Jisung. Ketika Jisung memberikan jaketnya secara percuma dan mengenakan pada tubuhnya.
Jaket kebesaran milik Jisung masih tersimpan rapi di dalam lemari pakaian. Chenle tidak mencucinya, ia membiarkan jaket itu begitu saja tanpa mencucinya. Hanya satu alasan yang membuat Chenle tidak mencuci jaket milik Jisung.
Satu alasannya, yaitu karena Chenle menyukai aroma Jisung. Aroma tubuh Jisung pada jaket itu membuat Chenle tidak berhenti untuk menciumnya. Chenle terus-menerus mencium aroma itu hingga ia terlelap kemarin malam.
Dan pagi ini, Chenle terbangun dengan keadaan yang sangat baik dan nyaman. Kalau Chenle bertemu kembali dengan Jisung, Chenle akan langsung mengembalikan jaket itu, walaupun sebenarnya Chenle tidak rela jika jaket itu dikembalikan pada orangnya.
Namun, itu jaket milik Jisung dan itu juga hak Jisung. Jadi, Chenle tidak berhak untuk mengambilnya dan menyembunyikan jaket itu di dalam rumahnya tanpa sepengetahuan Jisung.
"Jaket itu benar-benar wangi sekali. Aku sangat menyukai aromanya. Jisung memang memiliki selera yang bagus."
Cuaca pagi ini dingin sekali. Siapapun tidak akan keluar rumah jika cuaca sedingin ini, Chenle pun juga begitu. Ia akan terus berbaring dan menghangatkan tubuhnya.
Baru saja ingin berbaring dengan tenang, ponselnya bergetar menandakan ada seseorang mengirimkan pesan padanya. Langsung saja Chenle mengambil ponselnya dan membuka aplikasi pesan.
|Unknown|
|Chenle, ini Jisung
|Aku mendapatkan nomormu dari Jaemin Hyung
|Maaf karena diam-diam menyimpan nomormuTak apa, Ji|
Jangan terlalu serius, aku tidak akan marah padamu lagi||Chenle, apa aku boleh meminta sesuatu padamu?
Ada apa?|
|Datanglah ke Sungai Han siang ini
|Aku menunggumuMaaf, aku tidak akan datang|
Cuacanya dingin sekali, aku bisa menjadi es nanti|
Aku tidak akan datang, Ji||Aku akan menjemputmu
|Jaemin Hyung juga memberitahuku letak rumahmu
|Kenakan jaket yang tebal, Chenle
KAMU SEDANG MEMBACA
Dandelion [ChenJi | JiChen]✓
Cerita PendekA JiChen Fanfiction COMPLETED | BOYS LOVE | SHORT STORY | ANGST | HURT ❝Jangan terlalu membenci perpisahan, karena dia mampu menciptakan sebuah pertemuan yang manis nan indah.❞ ❝Jangan terlalu membenci kenyamanan, karena dia mampu menciptakan sebua...