Sebelum baca, vote dulu, lalu komen, ok thanks.
Komen ya, komen ok.
****
Soobin kembali ke jadwal kelasnya seperti biasa, sambil memperhatikan dosen yang sedang menjelaskan materinya.Dan matanya menoleh sekilas kearah pintu kelas yang tiba-tiba terbuka dan ada anak kelasnya yang baru saja masuk.
"Maaf, bu telat," ucapnya sambil tersenyum kecil membuat dosennya cuma menyuruh cowok itu masuk dan segera duduk.
Sayang sekali bangku yang kosong hanya di belakang, Soobin kebetulan duduk di belakang karena anak kelasnya protes kalau dirinya duduk di depan.
Apalagi anak ceweknya, karena ketutupan badan Soobin, apalagi Soobin itu tinggi.
Padahal bagi anak cowok dikelas, malah bagus jika Soobin tinggi, mereka mau main hp di belakang Soobin gak bakalan ketahuan sama dosen.
Oh iya, peraturan dengan dosennya itu ya, kalau telat gak masalah, tapi gak bisa absen, rasanya percuma sih masuk kelas jika gak absen, tapi sayang juga bukan jika gak belajar sama sekali.
"Oh, Hai Soobin," sapanya membuat Soobin mengangguk dan lanjut memperhatikan dosennya.
Cowok tersebut malah memperhatikan Soobin yang duduk di sebelahnya.
Soobin merasa canggung sendiri, jadi dia menoleh dengan bingung kearah cowok yang saat ini menatapnya.
"Kamu gak buat apa melihatku?" tanya Soobin dengan pelan takut kedengaran sama dosennya.
"Gak, kamu imut," balasnya sambil mengeluarkan bukunya.
Soobin yang mendengar itu sama sekali gak merasa baper, apalagi salah tingkah, mau gimana lagi dia emang biasa aja sama cowok di sebelahnya.
Lagipula cowok ini sama seperti Yeonjun, incaran semua orang.
"Kamu berpikir aku akan salah tingkah seperti cewek yang sering digodain sama kamu?"
Cowok itu gak menjawab sama sekali dan hanya tersenyum kearah Soobin.
Berbeda dengan Soobin yang terus menatap kearah jam, kapan selesainya sih, dia mau keluar dari kelas ini.
Apalagi risih ditatap oleh beberapa anak cewek dikelas, padahal siapa juga yang mau duduk di sebelah cowok buaya seperti disebelahnya itu.
Lebih baik duduk sendirian saja tanpa ditemani siapapun di belakang sini.
Heran, mereka sudah punya pasangan sendiri-sendiri kenapa masih saja memperhatikan orang lain, Soobin masih gak berpikir dengan jalan pikir semua orang disini.
Daripada mikirin itu, dia harusnya memikirkan proker yang sedang ditanggungnya itu.
Apalagi dirinya adalah penanggung jawab acara, jika acaranya gak lancar, bisa saja dia akan disalahin nanti.
Namun dia berpikir positif, dirinya gak akan disalahin oleh anggotanya bukan?
Kalaupun memang iya, bakalan dia balas semua perkataan mereka anggotanya.
Soobin merenung, tempatnya sudah dapat, apapun yang harus mereka diskusikan sudah beres, tinggal menunggu dari bagian yang lain aja.
Walaupun begitu dia masih tetap harus mengurus semuanya.
Kelas akhirnya berakhir dengan Soobin yang buru-buru ke sekret sambil memegang buku ditangannya.
"Kenapa buru-buru begitu?" tanya seseorang membuat Soobin menoleh disana dan ternyata ada Yeonjun yang memegang tasnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Find Your Mate -yeonbin
FanfictionBagaimana jika pasanganmu sudah ditentukan dari kecil oleh pemerintah? #1 in yeonbin || 121221 #1 in yeonjun || 150122 ©2021