Sebelum baca, vote dulu, lalu komen, ok thanks.
Komen ya, komen woi.
***
Soobin mencoba untuk tidak gugup, bagaimana tidak sekalinya datang ke rumah kakak tingkatnya itu, ketika sedang ada acara keluarga.Kata Yeonjun biar semuanya langsung tau jika Soobin adalah pasangannya.
Tapi tetap saja rasanya malu sendiri, dia gak tau mau melakukan apa selain hanya memainkan tangannya saat ini.
"Santai aja kali, orang tuaku gak seram seperti apa yang kamu pikirkan," ucap Yeonjun yang tersenyum sambil memegang stir mobilnya.
Soobin cuma mengangguk pelan namun itu gak berguna karena rasa gugupnya lebih parah sekali saat ini.
Lagipula Soobin juga kepikiran dengan ucapan Yeonjun saat itu yang berkata bahwa tahan saja dengan pertanyaan orang tuanya.
Jangan bilang mereka gak suka dengan Soobin yang nilainya gak bagus-bagus banget, anak introvert, lalu pemalu sekali.
Soobin menggelengkan kepalanya dan Yeonjun cuma menyimak apa yang sedang dilakukan oleh Soobin.
Ternyata Soobin gugup lebih terlihat imut sekali.
"Ayo turun," ajak Yeonjun sambil turun dari mobilnya dan membukakan pintu untuk Soobin.
Soobin segera turun sambil melihat kearah rumah besar di hadapannya, ini rumah? Bukan istanakan.
Dia juga harusnya sadar jika pemerintah memang memberikan pasangan yang harus saling melengkapi, masalahnya Soobin itu sederhana.
Kalau kata anak kelasnya, Soobin itu beruntung sekali bisa dapat Yeonjun.
"Malah bengong, ayo masuk," ajak Yeonjun sambil mengenggam tangannya dan mengajaknya agar segera naik ke tangga.
Yeonjun segera membuka pintu rumahnya itu dan hampir semua orang yang ada di dalam rumah langsung menoleh kearah mereka berdua.
Ah tidak, mereka sudah bosen melihat Yeonjun.
Karena mereka lebih tertarik melihat seseorang yang berada di sebelah Yeonjun saat ini.
Cowok yang lebih tinggi dari Yeonjun, tapi entah kenapa rasanya mukanya imut sekali, dia tinggi malah tampak imut begitu.
"Choi Soobin, pasangan Yeonjun," kenal Yeonjun langsung sambil menyuruh Soobin untuk memperkenalkan dirinya.
Soobin menoleh kearah Yeonjun dengan muka memerah karena malu itu.
Semua pasang mata sedang melihatnya bagaimana dirinya tidak malu coba.
"Choi Soobin, salam kenal," ucap Soobin pelan sambil memperkenalkan dirinya dengan menunduk pelan.
Semuanya masih diam membuat Soobin bingung sendiri, pasti sedang melihat penampilannya?
Lagipula dia hanya memakai pakaian yang biasa aja saat seperti mau pergi pada biasanya, apakah terlalu murahan ya?
Tapi tiba-tiba dia kaget ketika ada tangan yang langsung memegang tangannya juga.
Soobin menoleh dan disana ada wanita yang sudah berumur mungkin seumuran mamanya mungkin.
Jangan bilang ini mamanya Yeonjun? Dia menoleh kearah Yeonjun yang tersenyum.
"Perkenalkan saya mamanya Yeonjun, panggil mama aja ya," kenal mama pasangannya dengan heboh sambil tertawa setelahnya.
Soobin terdiam, lho? Kok malah jadi heboh begini dia pikir bakalan dingin semua.
KAMU SEDANG MEMBACA
Find Your Mate -yeonbin
FanfictionBagaimana jika pasanganmu sudah ditentukan dari kecil oleh pemerintah? #1 in yeonbin || 121221 #1 in yeonjun || 150122 ©2021