Find Your Mate -yeonbin

12. Home.

Sebelum baca, vote dulu, lalu komen, ok thanks.

Komen ya, komen, aku suka baca komen kalian, xixixi.

***
Yeonjun tersenyum ketika ada beberapa mahasiswa yang menyapanya, mau gimana lagi hampir banyak mahasiswa di kampusnya itu mengenal dirinya.

Diakan presiden mahasiswa, jadi wajar jika dikenal oleh banyak orang.

Dosen saja kenal, masa mahasiswa gak kenal, walaupun mungkin ada saja ya gak kenal dengan dirinya, itu mungkin anti sosial sekali sih.

Seperti Soobin, cowok itu awalnya saat masuk ke dalam organisasi saja tampak gak tertarik sama sekali dengannya.

Berbeda dengan adek tingkatnya yang lain ketika daftar bem karena alasan utama mereka adalah untuk lebih dekat dengan Yeonjun.

Itu hal bodoh sih, mereka percuma mendekat ke Yeonjun karena Yeonjun sudah tau siapa jodohnya saat itu.

Lantas dia gak menerima orang masuk bem karena alasan gak bermutu seperti itu.

Tangannya membuka pintu ruangan bem karena semua anggota lainnya sudah berada disana.

Mereka mau mengadakan rapat sebelum acara proker yang diajukan oleh anak divisi keuangan dilaksanakan.

Mata Yeonjun melihat ada Soobin yang sudah datang juga sambil memperhatikannya.

Dia segera duduk di bangkunya sambil memperhatikan semua anggota yang tampak diam menunggunya untuk bicara tentu saja.

"Rapat terakhir sebelum prokernya dilaksanakan, jadi ada kendala di bagian yang lainnya?" tanya Yeonjun sambil menatap kearah banyak anggota yang memegang bagian mereka masing-masing.

"Bagian acara sih aman aja, kan ada Soobin, calon istri kesayanganmu," balas temannya membuat Yeonjun menatap tajam temannya itu.

Masih saja sempat-sempatnya untuk bercanda, mereka gak sadar apa jika proker ini ada kesalahan maka mereka bakalan kena evaluasi nanti.

"Sejauh ini semuanya aman kok kak," balas Soobin pada akhirnya karena mau bagaimana lagi dia adalah penanggung jawab bagian acara.

Bagian yang lainnya memang memiliki semua penanggung jawab, tapi semuanya juga bakalan lapor ke Soobin.

Penanggung jawab bagian acara lebih besar tanggung jawabnya dibanding yang lain.

"Aman?"

"Iya," balas Soobin sambil tersenyum membuat Yeonjun membalas senyuman Soobin secara singkat.

Lagian teman-temannya bakalan heboh jika dia kelihatan seperti orang bucin disini.

"Tapi kalau ada kendala lapor langsung kepadaku, ok?"

Semuanya mengangguk dan mereka mulai membahas hal yang lain, jangan terlalu dipikirkan banget.

Tapi menurut Soobin sih enakan bahas proker dibanding bahas pembicaraan sekarang.

Gak ada nyambungnya sama kegiatan bem coba.

"Soobin sudah pintar jadi penanggung jawab acara, nanti saat kamu nikah gak perlu jasa wedding organizer gak sih?"

"Dia itu mau menikah denganku bukan sibuk membuat acara pernikahannya," balas Yeonjun yang tidak tau lagi dengan teman-temannya itu.

Dia tau sih sekarang pembahasannya sudah sangat random sekali dan gak ada hubungan sama sekali dengan bem.

Mana dia bisa melihat mantannya yang menatap tidak suka sekali ke Soobin, berbeda dengan Soobin yang malah santai berbicara ke anggota yang lainnya.