5. Scary.

6.1K 1K 174
                                    

Sebelum baca, vote dulu, lalu komen, ok thanks.

Komen ya, komen sip.

***
Setelah kejadian memalukan di ruangan bem itu, Soobin jadi pusat perhatiaan saat ini.

Soobin menutup mukanya dengan buku sambil berjalan menuju ke kelasnya lagi.

Berbeda dengan Yeonjun yang melihat kearah Soobin dari pintu ruangan bem.

"Sadar apa, ini bukan kamarmu, mata kami terasa tidak suci lagi saat ini," ucap teman-temannya membuat Yeonjun memutarkan bola matanya.

Dia segera melemparkan sebuah kain lap yang ada di jendela.

"Sok banget, padahal kamu tadi pagi nonton bokep kan di perpustakaan?" balas Yeonjun membuat yang lainnya langsung menyoraki temannya itu.

Berbeda dengan Yeonjun yang tersenyum kecil, lagian semuanya bercanda, bagi orang mungkin mereka serius, padahal aslinya gak begitu.

"Buka aib emang."

"Aibmu menjijikan sih," balas Yeonjun lagi lalu segera berjalan kearah bangkunya lagi.

Kelas akan tiba setengah jam lagi, oh iya, lebih baik dia ke kantin.

"Kantin ayo."

"Mau traktir?"

Yeonjun diam, lalu mengeryitkan dahinya sambil mengangguk.

"Ayo, sebelum aku berubah pikiran," ajak Yeonjun membuat anak-anak disini langsung berjalan mengikuti Yeonjun yang sudah pergi duluan.

Setidaknya dia sudah tau jika Soobin mau menikah dengan dirinya, sekarang tinggal membicarakan hal ini ke orang tuanya.

Orang tuanya gak pernah dia beritahu dari dua tahun yang lalu karena Yeonjun maunya semua orang tau saat 2 tahun kemudian.

Dan terlebih ketika Soobin beneran mau menikah dengannya, bukan menolak sih, kan gak ada yang bisa menolak peraturan pemerintah.

Orang tuanya gak memaksa dirinya untuk memberitahu mereka.

"Hei, gak mau ikutan?" tanya salah satu anak cewek yang ada di dekat pintu ruangan bem.

Yeonjun menoleh kearah cewek tersebut.

Namun karena dia sudah diluar jadi gak tau jawaban dari cewek tersebut, sepertinya sih gak mau.

"Mantanmu masih gak bisa move on ya  padahal kamu sudah buat rencana menikah sama Soobin dan dia juga sudah punya pasangan sendiri, heran pasti sakit hatinya berlipat ganda melihatmu ciuman tadi."

"Gak usah ngomongin orang," balas Yeonjun sambil melihat kearah Soobin yang sedang berdiri di dekat mading.

Sepertinya kelasnya masih dipakai oleh mahasiswa lain.

"Makan ke kantin, ayo?"

Soobin kaget ketika melihat Yeonjun yang merangkul bahunya saat ini.

"Ah gapapa, aku gak nafsu makan," balas Soobin dengan cepat namun dirinya sudah ditarik duluan oleh Yeonjun.

"Lagipula gak boleh tunda makan, kamu mau kalau kamu sakit?"

Soobin menggeleng masih dengan memeluk buku pelajarannya itu.

"Yaudah, ayo makan, ok?"

Soobin akhirnya pasrah dan memilih mengikuti Yeonjun yang berada di sebelahnya.

Anak-anak bem mulai membicarakan mereka lagi, Soobin gak masalah makan sama calon suaminya itu, tapi yang buat malu itu teman-teman bemnya itu.

Apalagi pembicaraan mereka besar sekali membuat orang yang gak tau jika dia pasangan Yeonjun, malah menjadi tau semua.

Find Your Mate -yeonbinTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang