Lisa baru saja selesai mandi dan menggunakan bathrobe untuk menutupi tubuh telanjangnya. Kemudian Jungkook ngotot untuk masuk ke dalam kamar mandi karna ingin segera buang air kecil sekalian mandi. Lisa sudah memperingati Jungkook untuk menunggunya keluar dari kamar mandi untuk beberapa menit. Namun tetap saja, karna rasa tidak sabaran sekaligus untuk mengambil kesempatan, Jungkook tetap masuk dan melihat Lisa yang berdiri di depan wastafel sedang mengeringkan rambutnya dengan hair dryer.
Jungkook melangkah mendekati Lisa, memeluk pinggang gadisnya dari belakang, kemudian dengan seenak jidat melepas ikatan bathrobe yang Lisa gunakan hingga membuat tubuh telanjang Lisa terlihat jelas dari pantulan cermin.
"Hey .. Jeon!" Tegur Lisa. Yang benar saja, ini masih pagi dan Jungkook sudah mulai membuat dirinya jengkel karna tingkah mesum Jungkook.
Jungkook menghiraukan. Tangan Jungkook merayap masuk dan mulai melakukan tindakan senonohnya. Tangan Jungkook bergerak meremas pelan payudara sang gadis sembari menghirup aroma sabun yang Lisa gunakan (saat Lisa mandi tadi) di perpotongan leher Lisa.
"Eung ..." Lenguh Lisa. Ini kenikmatan yang dua kali lipat. Tangan Jungkook yang bergerak meremas sekaligus menghisap leher Lisa hingga meninggalkan bekas kemerahan di sana.
Tapi tetap saja, Lisa tidak ingin terlalu larut dalam kenikmatan ini, karna mengingat jam dua belas nanti kalau Yoona, dan Eunwoo akan segera datang. Walau masih ada waktu sekitar dua jam lagi dari sekarang, tapi Lisa tidak ingin membuat rasa curiga karna cara langkahnya yang terlihat aneh.
"Jeon, apa yang semalam masih kurang?" Tanya Lisa. Lisa masih jengkel, namun sebisa mungkin untuk tetap bertanya dengan lembut kepada pria jangkung ini.
"Iya. Aku kurang puas." Jawab Jungkook pelan. Jungkook menghentikan permainannya, ia mendongak dan menatap Lisa dari pantulan cermin. "Tidak boleh ya?" Tanya Jungkook seolah-olah terlihat seperti pria yang polos.
"Menurutmu saja." Jawab Lisa ketus. Lisa menepis tangan Jungkook kemudian kembali memasang tali antara dua sisi bathrobe-nya hingga menutupi kembali tubuh telanjangnya.
"Lebih baik sekarang kau kembali ke kamar ibu dan mandi di sana. Aku takut ibu malah mulai curiga." Lanjut Lisa. Setelah mengetahui kalau Mr adalah Jungkook, Lisa menjadi lebih waspada kepada keadaan. Lisa berfikir, Lisa harus lebih pintar lagi untuk menyembunyikan hal yang tidak boleh di ketahui oleh ibunya sama sekali.
Mendengar perintah dari Lisa membuat Jungkook mengerucutkan bibirnya. Ayolah! Jungkook ingin berlama-lama dengan Lisa untuk seharian ini.
Tetapi yang di katakan oleh Lisa ada benarnya. Kalau sampai Irene mengetahui hal ini, maka hancur sudah semua rencana yang sudah Jungkook rangkai selama ini. Jungkook tidak ingin semua itu terjadi, maka dari itu ia pun mulai melangkah pergi meninggalkan kamar Lisa.
Lisa menatap kepergian Jungkook. Dari cara melangkah Jungkook terlihat lesu, Lisa tentu mengerti. Jungkook dan Lisa harus sama-sama bersabar dengan keadaan ini.
Di jam dua belas ini, Lisa dan Irene sudah menunggu kedatangan Yoona dan Eunwoo di ruang tamu. Mereka sudah menunggu sekitar dua puluh menit, tetapi Yoona dan Eunwoo tidak kunjung datang.
Lisa mulai merasakan sesuatu yang aneh. Tidak biasanya Yoona akan telat datang begini. Setiap mereka membuat janji pasti Yoona lah yang pertama kali akan datang sebelum waktunya. "Ibu, kenapa mereka belum datang?"
"Ibu juga tidak tau." Irene pun mengecek jam dinding. "Jeon juga belum pulang. Dia bilang dia sedang ada urusan dan akan segera pulang." Ujar Irene.
Ya, setelah mandi tadi, tiba-tiba Jungkook mengatakan sedang ada urusan mendadak di kantor. Dari tingkahnya, ia memang terlihat begitu terburu-buru. Tapi juga terlihat aneh, karna kantor Jungkook tidak pernah mengabari suatu hal yang mendadak.
KAMU SEDANG MEMBACA
Halo, Baby | liskook
Fanfiction"Aku masuk ke dalam kehidupanmu karna aku menginginkanmu" - Jeon Jungkook