"Ibu! Lisa pulang!" Lisa melangkah memasuki rumahnya dengan Jungkook yang mengekor dirinya dari belakang.
Sekarang ini sudah menunjukkan pukul sembilan malam, Lisa dan Jungkook tahu, kalau mereka pulang terlalu malam untuk ini. Tapi masa bodoh untuk Jungkook, yang terpenting ia menghabiskan waktu bersama Lisa dan melewati momen manis dengan gadis itu.
Lisa dan Jungkook memasuki ruang tamu dan melihat Irene yang masih setia berbincang dengan mantan (tetapi mereka akan rujuk kembali) suaminya itu. Mereka berdua duduk bersebelahan hingga memudahkan Lisa untuk melihat wajah sang ayah.
"Ayah!" Lisa berseru gembira. Lisa langsung berlari ke arah Suho kemudian memeluk sang ayah erat-erat.
"Lisa ..." Suho membalas pelukan Lisa. Ia tak kalah rindu kepada anak semata wayangnya ini. Tak terasa kini Lisa sudah berkuliah hingga akan lulus S1.
Irene tersenyum haru melihat anak dan suaminya ini saling berpelukan. Kalau di pikir-pikir, Irene juga merindukan momen ini.
Jungkook memandang Lisa dan Suho begitu dalam. Walau kini wajahnya terlihat datar, tetapi percayalah, di dalam hati Jungkook, Jungkook akan menangis sekarang itu juga. Lagi, Jungkook senang melihat Lisa senang. Dan Jungkook akan sedih kalau melihat Lisa sedih.
"Ayah merindukan mu Lisa." Lirih Suho. Suho mulai melonggarkan pelukan tersebut, guna melihat Lisa dengan jelas.
"Lisa juga rindu dengan ayah! Sangat rindu!" Ucap Lisa dengan mata yang mulai berkaca-kaca. Rasanya tidak percaya kalau ia akan bertemu kembali dengan sang ayah.
Suho tersenyum hangat seraya mengelus surai rambut Lisa.
Dengan begitu, Jungkook melangkah mendekati Irene dan menunjukkan surat yang terdapat nama Jungkook dan Irene, sekaligus materai.
Irene segera mengerti maksud dari Jungkook. Ia harus segera tanda tangan di atas materai tersebut. Dan kemudian menghapuskan status Jungkook dan Irene yang dikenal suami-istri.
~•~
Jungkook dan Irene sudah resmi bercerai, maka dari itu Jungkook sudah tidak lagi tinggal di rumah Irene. Bisa dibilang, Jungkook sudah tidak satu atap lagi dengan Lisa.
Dan kini posisi Jungkook digantikan oleh Suho. Hubungan Irene dan Suho semakin membaik dan akan terjadi adegan romantis di hari-hari mereka berdua. Lisa juga sudah tidak sedih lagi karna harus berpisah dengan sang ayah kandung.
Tetapi ini sudah terhitung dua minggu kalau Jungkook sudah tidak lagi tinggal di rumah itu. Lisa pun mulai merasakan perbedaannya, Lisa mulai merasa hampa sekaligus merindukan Jungkook.
Akhir-akhir ini, Lisa terus bertanya-tanya bagaimana kabar Jungkook. Lisa ingin mengirimkan pesan untuk Jungkook, tapi rasanya gengsi dan lebih memilih untuk menunggu Jungkook yang mengabarinya lebih dulu. Lisa merasa mulai jengkel. Apa selama ini pemuda itu hanya mempermainkan perasaannya?
"Huuuh ..." Lisa mengeluh. Lisa meraih ponselnya untuk melihat pesan terakhir dirinya dengan Jungkook.
Di sana tertulis, kalau Jungkook sedang sibuk dengan pekerjaannya saat ini. Maka dari itu, ia tidak sempat untuk mengabari Lisa. Ah, bagi Lisa sibuk dengan pekerjaannya itu hanya omong kosong.
"Kau itu kemana 'sih? Kalau bertemu nanti aku akan mencabik-cabik wajah mu!" Lisa menggerutu sembari menggigit bantalnya karna kesal.
Tidak lama, tiba-tiba ada seseorang yang mengetuk pintu kamar Lisa. Orang itu memanggil Lisa, dan Lisa segera tahu kalau itu merupakan ibunya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Halo, Baby | liskook
أدب الهواة"Aku masuk ke dalam kehidupanmu karna aku menginginkanmu" - Jeon Jungkook
