Nakal {NoMinRen}

28.4K 1K 357
                                    

☞ Jaemin itu nakal, dimasukin sana-sini, sampe akhirnya dia malah di perkosa sama dua laki-laki yang sama sekali ngga dia kenalin. Tapi sayangnya, seisi sekolah menganggap dia adalah anak baik-baik yang polos dengan senyuman cerahnya.

⊙⊙⊙⊙

Jaemin menggeram kecil, kedua paha nya ia rapatkan hingga menjepit penis mungil nya yang memerah karena menahan pelepasan, ia juga sibuk menggesek kan pantat nya ke kursi kelas hingga kursi yang ia duduki sedikit berdecit. Lubang anal nya tersumpal dildo berukuran kecil yang menyiksa nya sedari tadi, namun semua nya malah terasa nikmat bagi nya.

Beruntung ia duduk di meja paling belakang dan bagian pojok, pun ia tidak memiliki teman sebangku. Guru yang mengajar juga tampak serius didepan sana hingga tidak menyadari pergerakan nya. Beberapa teman nya yang di bangku belakang tertidur, terlalu malas untuk mendengarkan ocehan sang guru didepan sana.

Jaemin tidak kuat, rasanya ia ingin cepat-cepat mengeluarkan cairan putihnya.

"P-pak!" seru Jaemin, sang guru langsung saja menoleh, begitupun dengan beberapa murid sekelas nya yang tampak menaruh atensi penuh kepada Jaemin.

"Ya, kenapa Jaemin?"

"S-saya izin ke UKS boleh? Perut saya sedikit tidak enak, dan saya merasa pusing pak."

Iya pusing, pusing mendeskripsikan bagaimana rasa sakit dan nikmat bercampur.

"Oh silahkan. Istirahat dengan baik ya, supaya cepat sembuh. Nanti tugas nya tinggal tanyakan kepada teman mu."

Jaemin tersenyum tipis, lalu bangkit berdiri, ketika melewati sang guru, ia tidak lupa mengucapkan terimakasih.

Huh, terimakasih karena sudah mengizinkan Jaemin untuk keluar dari keadaan yang menyiksa nya.

.
.
.

Jaemin memasuki toilet dengan terburu-buru, langsung memasuki salah satu bilik yang berada di paling pojok. Beruntung masih jam pelajaran, jadi tidak ada orang yang memasuki toilet, apalagi Jaemin juga memasuki toilet yang berada di ujung lorong lantai 4, yang pastinya sangat jarang dikunjungi oleh warga sekolah.

Lantai 4 hanya berisi perpustakaan, ruang penyimpanan alat-alat olahraga, juga beberapa lab dan gudang, dan terakhir ada toilet yang jarang sekali dikunjungi.

Jaemin melucuti celana sekolah nya, ia membuka celana dalam nya yang sedikit basah karena terkena cairan pre cum milik nya.

"Nggh-" Jaemin melenguh ketika tangan nya bekerja untuk mengeluar masukkan dildo di lubang anal nya.

Jaemin menungging, membelakangi pintu bilik yang tak tertutup, ia gunakan satu tangan nya lagi untuk menumpu tubuh nya di wc duduk yang disediakan tepat dihadapannya.

(ngerti ga posisinya gimana? pokoknya nana kayak nungging gitu, terus ngebelakangin pintu nya)

Lubang nya yang tampak mulai melebar itu berkedut, melahap dildo yang dikeluar masukkan dengan tempo sedang.

"Ahhh, uhh Nana cumhhh"

Jaemin memejamkan mata nya, rasanya sungguh nikmat, meskipun ia tidak begitu puas hanya dengan dildo kecil yang dibawa nya. Cairan putihnya mengotori lantai kamar mandi yang ia gunakan, juga mengotori wc yang tertutup.

"Hah, hah, hah... Nana butuh yang lebih besar...." gumam si manis dengan kesal.

Sungguh, ia saat ini sangat ingin penis-penis besar menumbuk titik manis nya berkali-kali, lalu menghantarkan ia pada pelepasan yang begitu nikmat.

Ugh membayangkan nya saja sudah membuat Jaemin merinding.

Jaemin berdiri tegak, ia berbalik menghadap pintu bilik yang terbuka, namun ia malah dibuat terkejut ketika netra nya bersitatap dengan manik kelam milik kedua pria yang menatapnya dengan intens.

Sexy Na {NoMinRen}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang