Mommy {NoMinRen}

18.1K 732 120
                                    

☞ Jaemin bingung, bisa-bisa nya dia punya 2 sugar baby yang kelewat polos, tapi masalah ranjang paling jago.

⊙⊙⊙⊙

"Mommy... Mau kemana?" tanya remaja SMA yang kini sedang asik memakan masakan buatan 'Mommy' nya.

Na Jaemin, pria cantik itu mengelus surai Renjun, lalu dikecupnya pipi milik laki-laki bermarga Huang itu.

"Mommy keluar sebentar ya? Injun tunggu Nono selesai mandi aja. Nanti mommy pulang kok, cuman sebentar. Oke?"

"Okei mommy."

Jaemin menepuk kepala Renjun sebentar sebelum ia benar-benar meninggalkan apartemen mewah nya, membiarkan kedua 'bayi' nya ditinggal sebentar oleh dirinya.

.
.
.

"Injun, mommy Na mana?"

Lee Jeno, dengan handuk yang melilit di pinggul nya tanpa memakai atasan yang mempertontonkan perut kotak-kotak nya itu menghampiri teman nya yang sibuk menonton acara di televisi.

"Kata nya mommy mau pergi sebentar, kita disuruh tunggu dulu, no."

Jeno mengangguk saja, ia masuk kedalam kamar yang berada di apartemen Jaemin, lalu memakai pakaiannya, kata mommy Na tidak bagus bertelanjang dada berlama-lama.

"No, kok mommy lama ya?" keluh Renjun, ia mulai bosan dan merindukan mommy kesayangan nya.

"Hu'um, nono bosen jun." balas Jeno, remaja itu mengerucutkan bibir nya, rasanya ia sangat ingin merajuk pada mommy nya karena telah tega meninggalkan dirinya dan Renjun.

"No, kangen tusuk lubang mommy."

"Sama, Nono juga kangen banget sama lubang nya mommy." sahut Jeno, ia mengangguk-angguk dengan lesu.

"JENO! Aku punya ide!" Renjun berseru heboh hingga remaja disebelahnya terperanjat kaget, beruntung Jeno tidak memiliki riwayat penyakit jantung.

"Huh, injun membuat nono kaget!" rengut Jeno kesal, ia menatap Renjun dengan sinis.

"Hehe maaf, maaf. Aku terlalu antusias, No!" balas Renjun dengan cengirannya, sedikit merasa bersalah karena membuat teman nya terkejut.

"Oke. Lalu, apa ide mu?" tanya Jeno, lelaki dengan marga Lee itu memusatkan fokusnya pada teman nya yang terlihat sangat antusias.

"Hmm, kamu ingat tentang obat yang paman Johnny berikan kepada kita tidak?" tanya Renjun, lantas Jeno mengangguk.

"Kata paman Johnny kan kita harus menggunakan itu supaya bisa tidur bersama mommy. Bagaimana kalau saat nanti mommy pulang, kita taruh obat itu diminuman mommy?"

Jeno membulat kan matanya kaget, lalu menepuk bahu Renjun dengan bangga, "Wahh injun pintar juga." kagum Jeno.

Renjun tersenyum bangga, ia menyisir rambutnya ke belakang menggunakan tangannya "Tentu! Aku kan sering meminum susu nya mommy, makanya aku menjadi sangat pintar seperti ini."

Jeno berdecih, "Ck, nono juga sering minum susu mommy kok!"

Huh dasar para remaja polos.

.
.
.

Jaemin menatap kedua remaja yang sibuk meminum susu disampingnya, sebenarnya ia sedikit heran sih.

Tadi, ketika ia baru saja kembali, tiba-tiba kedua sugar baby nya ini menyodorkan ia segelas air mineral dingin, sebenarnya tidak apa-apa sih. Jaemin tahu kok, kedua bayi nya ini sangat baik hati dan juga polos, jadi tidak ada kecurigaan dalam dirinya, hanya heran saja.

Tumben keduanya seantusias ini, bahkan menyuruh Jaemin untuk cepat-cepat meminum air mineral itu. Jaemin sih hanya menurut saja, lagi pula mana bisa ia menolak keinginan Renjun dan Jeno, ketika dua remaja itu mengeluarkan jurus andalan mereka, aegyo. Ya, Jaemin selalu kalah dengan aegyo para bayi besarnya.

Sexy Na {NoMinRen}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang